Daerah Kamis, 04 Desember 2025 | 20:12

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Banjir di Batang Toru Tapsel

Lihat Foto Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Banjir di Batang Toru Tapsel Tim SAR Gabungan menemukan satu korban banjir bandang di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Batang Toru - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban banjir bandang di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada Kamis, 4 Desember 2025. 

Korban berjenis kelamin perempuan ditemukan pada pukul 11.20 Wib di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi, korban kemudian dibawa menuju Posko SAR untuk kemudian dibawa ke RS Batang Toru guna proses identifikasi lebih lanjut.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Penemuan ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur SAR yang tidak kenal lelah melakukan pencarian sejak hari pertama kejadian. Proses identifikasi akan dilakukan oleh pihak RS Batang Toru untuk memastikan identitas korban. Tim SAR Gabungan akan tetap melanjutkan pencarian terhadap korban lain yang masih dinyatakan hilang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika. 

Pencarian terus dilanjutkan dengan mengoptimalkan metode penyisiran di sepanjang area yang terdampak, pemantauan udara terbatas melalui drone, serta penambahan personel di beberapa sektor yang dianggap potensial.

Basarnas Medan terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban lainnya. 

Sebelumnya, BNPB merilis per Senin, 1 Desember 2025, total korban meninggal dunia di Sumatra Utara tercatat 283 jiwa.

Para korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Kota Padangsidimpuan, Deli Serdang, dan Nias.

Sementara itu, jumlah korban hilang tercatat sebanyak 173 jiwa. Pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain 15.765 jiwa di Tapanuli Utara, 2.111 jiwa di Tapanuli Tengah, 1.505 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 7.194 jiwa di Mandailing Natal. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya