Daerah Selasa, 24 Juni 2025 | 16:06

Tim Sosialisasi Program MBG Hadir di Desa Bela Rakyat Langkat Sumut

Lihat Foto Tim Sosialisasi Program MBG Hadir di Desa Bela Rakyat Langkat Sumut Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi.
Editor: Yohanes Charles

Langkat – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Desa Bela Rakyat untuk edukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi. Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan asupan gizi yang tepat.

Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Desa Bela Rakyat, Kuala, Langkat Rabu, 18 Juni 2025. Acara yang dimulai pada pukul 14.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Komisi IX Delia Pratiwi, Tenaga Ahli Bidang Keuangan Kepala Badan Gizi Nasional Beni Sudarmaji, dan Camat Kuala Kabupaten Langkat Imanta Perangin Angin.

Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi menyampaikan mengenai pentingnya memperhatikan gizi untuk kesehatan. Gizi yang tepat diharapkan dapat melahirkan generasi yang berkualitas.

“Program MBG menekankan bahwa perhatian terhadap gizi kesehatan anak-anak dan ibu hamil sangat penting untuk memastikan perkembangan yang sehat dan optimal,” tutur Delia Pratiwi.

Delia Pratiwi menyatakan bahwa kehadiran Badan Gizi Nasional (BGN) sangat membantu dalam menangani masalah gizi buruk, khususnya di Sumatera Utara karena sosialisasi ini baru pertama kali diadakan di daerah kami.

“Kolaborasi antara BGN dan DPR sangat penting untuk mempercepat proses pengentasan masalah gizi buruk melalui pendekatan bertahap,” tambahnya.

Program Makanan Bergizi Gratis memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi. Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Ia juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat menghasilkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Tenaga Ahli Bidang Keuangan Kepala Badan Gizi Nasional Beni Sudarmaji menekankan bahwa modal manusia yang berkualitas merupakan aspek krusial dalam mencapai kemajuan bangsa. Untuk itu, perlu memastikan setiap individu, terutama generasi penerus bangsa, mendapatkan gizi yang baik sejak dini.

“BGN menyatakan bahwa memastikan gizi yang baik bagi setiap lapisan masyarakat adalah langkah fundamental menuju "Indonesia Emas 2045," yang akan membentuk sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” ucap Beni Sudarmaji.

BGN menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, dalam menangani masalah gizi buruk secara efektif dan menyeluruh.

Kualitas gizi yang baik adalah sebagai fondasi utama terhadap kemajuan bangsa. Pemberian gizi yang baik adalah fondasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan bangsa.

“Untuk itu BGN menekankan mengenai perlunya tindakan konkret dalam penanganan masalah gizi, seperti melalui program-program yang memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk memperoleh makanan bergizi dan mendukung perbaikan status gizi di seluruh Indonesia,” jelas Beny.

Hadirnya BGN di Sumatera Utara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama dalam menjaga kesehatan dan perkembangan generasi muda..

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat mempercepat penanggulangan masalah gizi buruk yang masih terjadi, serta memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan

Hasil yang ingin dicapai melalui kolaborasi antara BGN dan DPR adalah peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya di Sumatera Utara mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk secara bertahap dengan pemberian makanan bergizi gratis, serta menciptakan perubahan pola pikir masyarakat mengenai gizi sehat.

Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada tercapainya Indonesia Emas 2045 dengan menghasilkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas, yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. []

 

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya