Jakarta - Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana menyebut banyak penumpang mengeluhkan kebijakan baru sistem tap in dan tap out halte TransJakarta.

Sebab, sistem tersebut menyebabkan adanya penumpukan jumlah penumpang yang terus terjadi di sejumlah halte dan pemberhentian TransJakarta.

William mengatakan hingga hari ini masih terjadi antrean panjang dan penumpukan penumpang terutama pada jam pergi dan pulang kerja.

Selain itu, lanjutnya, jamak juga warga mengeluhkan kartunya terblokir dan harus membayar tarif 2 kali, imbas dari sistem tap in dan tap out tersebut.

"PT TransJakarta harus kerja cepat untuk membenahi sistem ini, evaluasi segera dan langsung lakukan mitigasi. TransJakarta sangat dibutuhkan bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi juga Jabodetabek," kata William dalam keterangannya, Rabu, 19 Oktober 2022.

Lebih lanjut, dia juga meminta PT TransJakarta sebagai pengelola mode transportasi harus lebih sigap dan responsif terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan.

"Mestinya lebih sigap dan responsif. Bayangkan saja, kebijakan tap in dan tap out diberlakukan mulai 4 Oktober, dan sudah terjadi penumpukan penumpang imbas dari kebijakan tersebut," ujarnya.

"Sudah lebih dari 2 minggu belum juga ada perbaikan sistem yang dilakukan," ucap William Aditya menambahkan.[]