Daerah Kamis, 18 Agustus 2022 | 19:08

Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Bobby Nasution Tekan Inflasi Medan di Bawah 5 Persen

Lihat Foto Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Bobby Nasution Tekan Inflasi Medan di Bawah 5 Persen Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung  memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan di Balai Kota, Kamis 18 Agustus 2022.

Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kepala daerah untuk melakukan berbagai upaya agar mampu mengendalikan inflasi di bawah 5 persen.

Dalam rapat itu, Bobby membahas apa saja penyebab terjadinya inflasi di Kota Medan, dan membahas upaya yang dilakukan guna menekan inflasi tersebut.

Di hadapan Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan Ridho Pamungkas, Pimpinan Perum Bulog Cabang Medan Darma Wijaya, mewakili Satgas Pangan Kota Medan, Bobby selanjutnya menyampaikan empat poin arahan Presiden dalam mempertegas komitmen daerah guna menjaga stabilitas harga dengan mewujudkan strategi 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).

Terkait itu, Bobby Nasution meminta kepada BPS Medan dan Perwakilan Bank Indonesia Sumut untuk memberikan data tersebut di tingkat Kota Medan. Sebab selama ini data yang diberikan hanya tingkat provinsi dan nasional saja, belum pernah ditunjukkan data di tingkat Kota Medan.

"Kita juga harus fokus pada empat poin tersebut. Mana-mana saja yang mengalami kenaikan dan bahan pangan yang fluktuatif tinggi ke belakang ini. Apakah masalah yang terjadi adalah ketersediaan, distribusi, atau biayanya. Dengan demikian Pemko Medan nantinya bisa membantu membuat program atau kebijakan sebagai upaya mengatasinya," kata Bobby.

Kemudian, Bobby meminta agar seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan berperan aktif membantu menekan inflasi tersebut. Apalagi jika ingin melakukan kerja sama antar daerah (KAD), harus betul-betul diperhatikan baik dari sisi kerja samanya maupun hasilnya.

"Jika sebelum dan sesudah kerja sama ini dilakukan, harga bahan pangan tersebut sama saja, maka terkesan sia-sia," ujarnya.

Di samping itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini meminta agar peran Pemko Medan melalui PUD Pasar Kota Medan dapat melakukan kerja sama dengan pedagang yang ada di pasar dalam Kota Medan maupun luar ibukota Provinsi Sumatra Utara ini, dengan harapan dapat membantu menstabilkan harga bahan pangan di Kota Medan.

Bobby juga meminta agar program Urban Farming yang telah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dapat terus digalakkan.

"Jangan hanya kegiatan seremonial saja, tetapi dapat memberikan dampak baik secara ekonomi memenuhi kecukupan pangan secara mandiri. Misalnya dulu per rumah tangga membeli satu kilogram cabai, sekarang hanya 600 gram saja. Buat capaiannya agar jelas dan indikator keberhasilan dari kegiatan tersebut," tutupnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya