Daerah Jum'at, 19 Agustus 2022 | 11:08

Tinjau Banjir Medan, Bobby Nasution Janji Segera Atasi Akar Masalahnya

Lihat Foto Tinjau Banjir Medan, Bobby Nasution Janji Segera Atasi Akar Masalahnya Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau banjir untuk mencari tahu akar masalahnya. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau lokasi banjir di Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah dan Jalan Dr Mansyur, Kelurahan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Kamis 18 Agustus 2022.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari, menyebabkan Sungai Sei Sikambing dan Sungai Selayang meluap sehingga menggenangi jalan dan rumah warga.

Selain ingin melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir, peninjauan yang dilakukan juga untuk mencari akar masalah pemicu terjadinya banjir sekaligus solusi mengatasinya.

Di kawasan Jalan Tinta, pemicu terjadinya banjir akibat jebolnya benteng sungai di dua titik sehingga dengan cepat menggenangi jalan dan rumah warga dengan ketinggian air sebetis hingga sepinggang orang dewasa mulai pukul 02.00 WIB.

"Kawasan tempat tinggal kami ini rentan terjadinya banjir, tapi banjir kali ini cukup besar akibat benteng jebol di dua titik," ungkap salah seorang ibu rumah tangga kepada Bobby Nasution.

"Tolong bantu  atasi banjir ini Pak Wali, biar rumah kami tidak kebanjiran lagi," kata warga lainnya.

Menanggapi keluhan warga, Bobby mengaku kedatangannya untuk mencari tahu penyebab banjir agar dapat diatasi.

"Bapak dan ibu bersabar ya, insyaallah kita akan tangani banjir ini. Justru itu kita datang ke sini untuk melihat apa yang menjadi penyebab banjir dan mengatasinya," kata Bobby.

Selain minta banjir segera diatasi, warga juga mengadu belum makan sejak siang karena dari pagi membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.

"Tunggu ya, makanannya pasti datang,” ujar Bobby seraya menyuruh salah seorang stafnya untuk langsung memesan.

Setelah itu, Bobby Nasution menyeberangi rel dan kemudian menyusuri Jalan Pengayoman yang masuk wilayah Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

"Sebagai penanganan pertama, kita bangun tanggul darurat dulu bersama-sama dengan BWSS II yang tadi telah menyetujuinya. Untuk pembangunan tanggul secara permanen, sudah kita bicarakan dan rekomendasikan walau belum secara surat menyurat," ungkap menantu Presiden Joko Widodo ini.

Menurutnya, Pemko Medan fokus penanganan drainase dan sungai karena kedua itu kuncinya.

"Jadi  penanganan keduanya (drainase dan sungai) harus kita jalankan, tidak boleh salah satu," sebutnya seraya terus berjalan kaki melihat kondisi rumah warga yang kebanjiran hingga ke Jalan Danau Singkarak.

Setelah itu Bobby Nasution melanjutkan peninjauan ke Jalan Dr Mansyur yang masih digenangi air. Membantu warga maupun pelajar melintasi kawasan tersebut, mobil truk Satpol PP dikerahkan untuk mengangkut.

Tiba di lokasi, Bobby langsung menerobos banjir dengan berjalan kaki untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir.

Kehadirannya langsung mendapat apresiasi masyarakat, sebab cepat turun ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi.

"Untuk mengatasi banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Selayang, kita akan bangun kolam retensi di dekat kantor camat. Saat ini dalam proses pembebasan lahan, saya minta bulan ini pembebasan lahan harus selesai. Nanti kita cek ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, sebab saya sudah minta bulan ini harus siap. Doain mudah-mudahan pembangunan fisiknya dapat kita lakukan tahun ini," jelas Bobby.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir juga terjadi di kawasan yang dilintasi Sungai Babura dan Deli yakni Jalan Letjen Suprapto Lingkungan III, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun total terdampak 182 rumah, 90 KK dan 575 jiwa.

Kemudian, Jalan Perjuangan Lingkungan XIII dan XIX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal (42 rumah, 40 KK dan 104 jiwa), Jalan Jamin Ginting Komplek Pamen Lingkungan III dan VII, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru (22 rumah, 30 KK, 102 jiwa), Jalan Sari Rejo Lingkungan VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang (70 rumah, 80 KK dan 194 jiwa).

Selanjutnya, Jalan Brigjen Katamso Gg Bidan-Merdeka Lingkungan VIII dan IX, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun (230 rumah, 526 KK dan 787 jiwa) dan Jalan Luku Gg Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor (150 rumah, 160 KK dan 485 jiwa serta jumlah pengungsi di Masjid Mutaqqin sekitar 30 orang).

Ketinggian air di lokasi banjir bervariasi mulai 40 cm-100 cm. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya