Daerah Rabu, 09 Maret 2022 | 17:03

Tinjau Pembersihan Parit di Medan Marelan, Kali Ini Bobby Tunggangi ATV

Lihat Foto Tinjau Pembersihan Parit di Medan Marelan, Kali Ini Bobby Tunggangi ATV Wali Kota Medan Bobby Nasution mengendarai motor ATV, menyusuri tepian parit yang bersebelaham dengan Sungai Bedera, Medan Marelan. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Andi Nasution

Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pembersihan parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu, 9 Maret 2022.

Di beberapa kesempatan, Bobby kerap melakukan peninjauan dengan mengendarai motor metik.

Namun kali ini, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, menunggangi motor ATV beroda empat.

Memakai seragam dinas berwarna putih dipadu dengam celana hitam, Bobby menunggangi motor beroda empat itu melintasi jalan setapak yang belum diaspal, yang lokasinya persis di sebelah Sungai Bedera.

Pembersihan yang dilakukan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Marelan, berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air di sejumlah titik di kawasan tersebut.

Ahmad, warga sekitar, mengutarakan kepada Bobby Nasution, pemicu terjadinya banjir di kawasan itu karena parit AMD tidak berfungsi untuk mengalirkan air dari drainase, maupun parit yang ada di kawasan Medan Marelan ke Sungai Bedera akibat mengalami pendangkalan lantaran tidak pernah dilakukan normalisasi.

Baca juga: KSAL Tegaskan Modernisasi Alutsista Salah Satu Program Prioritas TNI AL

"Sejak dibangun tahun 2005, parit AMD tidak pernah dikeruk, pak. Itu sebabnya banjir selalu terjadi, karena buangan air drainase maupun parit tidak dapat disalurkan ke Sungai Bedera. Jika parit AMD dinormalisasi, insyaallah dapat meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air," ungkapnya.

Bobby Nasution pun selanjutnya melihat peta lokasi kawasan tersebut. Dan benar telah terjadi penyempitan dan pendangkalan.

"Apa yang dikeluhkan warga terbukti, Sungai Bedera mengalami penyempitan dan pendangkalan. Untuk mengatasinya, kita akan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II untuk menormalisasi Sungai Bedera. Saya juga berharap warga sekitar ikut membantu,” kata Bobby.

Selanjutnya Bobby menyusuri parit AMD hingga TPA Terjun. Dari penyusuran yang dilakukan, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga mendapati pintu air yang rusak.

Ditengarai pintu air yang rusak itu menyebabkan aliran air terhambat, sehingga ikut memicu terjadinya banjir.

Bobby Nasution langsung memerintahkan Kadis PU untuk segera memperbaiki pintu air yang rusak tersebut.

"Segera perbaiki pintu air yang rusak itu, sebab menghalangi air yang mengalir. Saat terjadinya hujan deras, aliran air menjadi terhambat. Tentunya ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya