Aceh Barat Daya - Sejumlah musala di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dibantu percepatan kesiapan pembangunannya oleh TNI melalui program Kodam IM Cinta Meunasah. TNI membantu dengan menyerahkan material berupa keramik.
Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi menyerahkan secara simbolis bantuan keramik sebanyak 360 kotak untuk musala-musala yang saat ini sedang dalam pengerjaan.
"Bantuan sosial ini merupakan program Kodam IM Cinta Meunasah. Aksi ini dicetus hasil kerja sama Kodam Iskandar Muda dengan PT Arwana Citra Mulia Tbk," kata Letkol Inf Roqich Hariadi, Kamis, 24 Februari 2022.
Dandim menjelaskan, penerima bantuan ini masing-masing Musala Darul Wusta Desa Tengah, Kecamatan Manggeng, Musala Istiqomah di Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie dan Musala Al Ikhlas di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.
"Selain keramik, kami juga menyalurkan bantuan material lain sesuai keperluan pembangunan musala mulai dari pasir, semen, hingga tenaga tukang," ujar Dandim.
Baca juga: Berkunjung ke Abdya, Ketua Demokrat Aceh: Kita Proitaskan Kader Terbaik
"Bantuan ini kami salurkan sesuai dengan amanah dari Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan," tambahnya.
Dandim mengatakan, upaya itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian TNI terhadap pembangunan rumah ibadah di Aceh. Untuk memaksimalkan tujuan itu pihaknya secara melekat akan mendampingi proses pengerjaan sampai dengan selesai.
"Kami berharap hasil dari pembangunan ini bisa dirasakan untuk kenyamanan ibadah, terlebih memasuki bulan puasa. Maka dari itu semaksimal mungkin pembangunannya harus dipercepat. Apapun kendalanya untuk dapat disampaikan langsung ke saya atau Babinsa," ujar Dandim.
Kades Keude Siblah, T Rinaldy mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kodim Abdya dalam pembangunan musala di wilayahnya.
Dia mengakui bahwa dalam pembangunan musala di desanya, mengalami kendala dan butuh banyak perhatian dari kalangan tertentu agar cepat selesai pengerjaannya.
"Alhamdulillah Kodim Abdya sudah berkenan memperhatikan pembangunan musala kami ini. Jujur, usai berdiri pada 2015 lalu, pembangunannya tidak lagi berkelanjutan. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih, semoga Kodam IM tetap jaya dan diberkahi Allah," pungkasnya.[]
