Jakarta - Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang diduga membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing, lebih parah dari pernyataan eks terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Dugaan penistaan agama yang dilakukan Yaqut lebih parah dari Ahok," kata Novel Bamukmin kepada wartawan dikutip Opsi, Kamis, 24 Februari 2022.
Novel berpendapat, Menag Yaqut selalu membuat kegaduhan atas pernyataan yang dilontarkan ke publik. Baginya, pernyataan Yaqut juga lebih parah ketimbang bait puisi yang sempat dilontarkan Sukmawati yang membandingkan kidung dan azan.
Baca juga: Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, #TangkapYaqut Trending di Twitter
Diketahui, Sukmawati sempat menulis puisi berjudul `Ibu Indonesia`. Dalam salah satu penggalan bait puisinya itu, Sukmawati menyinggung kidung dan azan.
"Sukmawati membandingkan azan dengan suara kidung tapi si Yaqut malah membandingkan dengan suara Anjing," kata dia.
Novel pun berencana melaporkan Yaqut ke polisi imbas diduga membandingkan suara toa dengan gonggongan anjing. Menurutnya, ucapan Yaqut tergolong sebagai delik umum. Sehingga polisi bisa langsung menangkap tanpa adanya laporan sekalipun.
"Karena dampaknya sangat membuat gaduh bangsa," ujar Novel Bamukmin.
Baca juga: Fadli Zon: Harusnya Menag Benahi Masalah Haji Umrah, Masak Urusi Bunyi Toa?
Seperti diketahui, viral di media sosial pernyataan Menag Yaqut terkait Toa Masjid yang seolah diistilahkan sebagai anjing yang menggonggong. Hal ini sebagaimana respons atas terbitnya aturan Surat Edaran (SE) Nomor 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
"Sederhana lagi tetangga kita kalau kita hidup di dalam kompleks misalnya kiri, kanan depan, belakang pelihara anjing semua misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan kita ini terganggu tidak? Artinya, apa suara-suara ini apapun suara itu ini harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan," ucap Menag dikutip dalam video yang diunggah akun Twitter @Pura2demoCRAZY, Kamis, 24 Februari 2022. []