Jakarta - Aktor Tom Cruise digadang-gadang bakal menjadi warga sipil pertama yang bakal melakukan proses syuting film di luar angkasa. Proyek film aksi yang dibesut sutradara Doug Liman ini, menyiapkan anggaran hingga US$ 200 juta atau senilai Rp 3 triliun.
Laman Variety melaporkan, dalam pernyataannya pimpinan Universal Pictures Donna Langley mengatakan akan mendukung proyek luar angkasa Cruise dengan menyiapkan dana yang dibutuhkan.
Selain bakal melakukan syuting adegan di International Space Station (ISS), Langley mengatakan rencananya juga akan membuat Tom Cruise melakukan perjalanan ruang angkasa.
"Tom Cruise membawa kita ke luar angkasa. Dia membawa dunia ke luar angkasa. Itu rencananya," kata Donna Langley, dikutip Opsi pada Rabu, 12 Oktober 2022.
"Kami memiliki proyek hebat yang sedang dikembangkan dengan Tom, yang mempertimbangkan dia melakukan hal itu. Membawa roket ke stasiun luar angkasa dan syuting dan mudah-mudahan menjadi warga sipil pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa di luar stasiun luar angkasa," tutur dia.
Poster film Top Gun: Maverick. (Foto: Paramount Pictures)
Lebih lanjut, Langley mengatakan sebenarnya cerita film tersebut lebih banyak terjadi di Bumi. Namun, karakternya disebut perlu pergi ke luar angkasa untuk misi penyelamatan.
Karakter Cruise disebut sebagai pria yang kurang beruntung dan menjadi satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Bumi.
Rincian plot lebih lanjut tentang film luar angkasa ini masih dirahasiakan, meskipun mereka bekerja sama dengan NASA dan perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
Tidak ada studio Hollywood yang pernah memfilmkan film fitur naratif di luar angkasa sebelumnya.
Baca juga: China Uji Coba Mesin Roket untuk Peluncuran Laboratorium Luar Angkasa
Baca juga: Tayang Perdana di CinemaCon, Film Top Gun: Maverick Tuai Pujian
"Ketika seorang produser mengusulkan sesuatu yang gila kepada Anda, seperti, mari kita coba syuting film di luar angkasa, dan NASA dan SpaceX menandatangani, dan Tom Cruise menandatangani… Anda hanya sedikit lebih reseptif," kata sutradara Doug Liman sekitar setahun yang lalu. []
