Cirebon - Organisasi TP PKK Kabupaten Cirebon mempunyai peran penting dalam kesejahteraan keluarga. Sebab, mereka selalu bersentuhan langsung sampai ke tingkat paling bawah di masyarakat.
"Mereka para penggerak PKK baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga mereka tahu apa yang masyarakat butuhkan," kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi saat membuka acara Rapat Konsultasi TP PKK tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2021 di Ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin 27 Desember 2021.
Imron mengungkapkan, lahirnya gerakan PKK bisa disebut jawaban kebutuhan organisasi untuk pemberdayaan masyarakat menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri serta terpenuhi semua kebutuhannya secara optimal.
Menurutnya, pemerintah daerah telah membentuk unit kerja secara khusus menangani pemberdayaan masyarakat dan perempuan.
"Peran penggerak PKK dinilai masih dominan karena memiliki jaringan yang luas ke tingkat RW dan RT sehingga memahami kondisi sosial ekonomi pada daerahnya masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan, pada rapat konsultasi PKK ini diharapkan pada tahun 2022 mendatang mempunyai program yang bagus dari tahun sebelumnya.
"Rapat ini untuk mengetahui capaian program semalan tahun 2021 dan kendala apa saja yang dialami. Sehingga, nantinya bisa diskusi apa yang akan dilakukan pada tahun berikutnya," ujar Bupati Imron.
Selain itu, Imron mengatakan, pemerintah sangat berharap pada peran TP PKK khususnya, dan umumnya para perempuan untuk Kabupaten Cirebon. Sebab, di negara berkembang biasanya perempuan itu sering menjadi objek dari pihak laki-laki baik permasalahan maupun kekerasan.
"Sehingga pemerintah hadir untuk membela hak perempuannya supaya perempuan ada hak yang terpenuhi. Tetapi kita kembali ke perempuannya, Pemerintah sudah berpihak bagaimana peran perempuan terutama TP PKK untuk meningkatkan kesadaran para perempuan menjadi perempuan yang mandiri, pintar dan kreatif," katanya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, rapat konsultasi TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2021 mempunyai maksud dan tujuan yakni menginformasikan pokok-pokok rencana kegiatan TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2022. Serta, menginformasikan pelaksanaan TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2022 dan pokok-pokok hasil rapat konsultasi TP PKK Kabupaten Cirebon ke tingkat Jabar.
"Acara ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari perwakilan TP PKK Kabupaten Cirebon, TP PKK kecamatan, sejumlah OPD," katanya.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Wiwi Rahmat Sutrisno mengatakan, sudah sangat umum diakui kalau TP PKK merupakan pilar utama pelaksana 10 program pokok PKK di masyarakat.
Menurutnya, TP PKK di lapangan harus memiliki wawasan dan kemampuan standar agar mereka dapat mengemban amanah dan membina masyarakat.
"Wawasan dan kemampuan yang harus dimiliki di antaranya pengetahuan dan teknologi komunikasi, keterampilan dan kreativitas, kemampuan berinovasi serta bersosialisasi dan beradaptasi terhadap perubahan. Di samping itu, tentunya penguasaan tentang 10 program PKK," ucapnya.
Ia mengungkapkan, TP PKK Kabupaten Cirebon harus berupaya untuk meningkatkan kualitas dengan terus mengembangkan pola pembinaan yang semakin terencana dan terpadu.
"Salah satu di antaranya dengan kegiatan rapat konsultasi PKK. Tentu akan terinspirasi dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas, sehingga dapat berkiprah secara optimal," katanya. []