Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo mengaku telah mengerahkan segenap kemampuannya agar trailer film Satria Dewa: Gatotkaca yang dibesutnya semakin membuat penikmat film Tanah Air penasaran.
Berbicara kepada wartawan saat konferensi pers peluncuran trailer dan poster film Satria Dewa: Gatotkaca, Hanung mengatakan ingin agar cuplikan film tersebut membuat masyarakat kagum dengan sosok pahlawan super Indonesia.
"Saya antar trailer ini sendiri, waktu diputar di bioskop kalibrasinya beda dengan yang saya bikin di studio," kata Hanung Bramantyo, dikutip Opsi pada Sabtu, 14 Mei 2022.
"Akhirnya tadi saya ke studio lagi untuk melakukan kalibrasi dan dibawa lagi ke sini agar bisa sesuai dengan apa yang kita buat di studio," ujar dia.
Selain trailer, film Satria Dewa: Gatotkaca juga meluncurkan poster resmi pertamanya. Poster tersebut memperlihatkan jajaran tokoh yang nantinya akan terungkap sebagai Pandawa dan Kurawa.
Film Satria Dewa: Gatotkaca dibintangi oleh Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, Edward Akbar, Sigi Wimala, dan Ali Fikri.
Ada pula Yati Surachman, Jerome Kurnia, Zsazsa Utari, Axel Matthew, Butet Kertaradjasa, Indra Jegel, Rigen, Gilang Bhaskara, Maz Metino, Luis Jockm dan Nizam Razkia.
Film Satria Dewa: Gatotkaca diagendakan tayang perdana di layar bioskop mulai 9 Juni 2022 mendatang.
Poster film Satria Dewa: Gatotkaca. (Foto: Satria Dewa Studio)
Trailer film Satria Dewa: Gatotkaca memperlihatkan kekuatan Gatotkaca yang sudah lama terkubur. Dibangkitkan kembali oleh Yuda (Rizky Nazar), para keturunan Pandawa berkumpul untuk melawan Kurawa.
Kecanggihan penggunaan teknologi CGI dan efek 3D ditampilkan secara apik pada pertempuran epik antara Gatotkaca melawan Kurawa.
Hanung menilai, ada dua hal penting yang harus selalu ada dalam film pahlawan super. Pertama, CGI dan efek 3D yang sangat penting untuk menciptakan adegan yang fantastis.
Baca juga: Trailer dan Poster Perdana Film Satria Dewa: Gatotkaca Resmi Dirilis
Baca juga: 3 Hari Tayang, Film KKN Di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton
"Yang kedua adalah unsur tata suara, ada musik dan efek. Kalau spesial efek enggak memenuhi ekspektasi akan susah, walau lengkap orkestrasinya tapi enggak ada spesial efek, akan susah," kata dia. []