Jakarta - Marvel Studios resmi merilis trailer untuk serial terbaru mereka yang berjudul She-Hulk: Attorney at Law. Rencananya, kisah tentang superhero Hulk versi wanita ini bakal tayang di Disney Plus Hotstar mulai 17 Agustus 2022 mendatang.
Video trailer She-Hulk: Attorney at Law diluncurkan pihak Marvel melalui akun sosial media mereka serta halaman YouTube resminya pada Selasa, 17 Mei 2022.
Cuplikan berdurasi 1 menit 42 detik itu menampilkan aktris Tatiana Maslany yang berperan sebagai pengacara bernama Jennifer Walters alias She-Hulk.
Tak hanya itu, tokoh Bruce Banner alias Hulk versi Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dibintangi Mark Ruffalo juga muncul di trailer perdana serial She-Hulk: Attorney at Law ini.
Di bagian awal trailer, suara Bruce Banner (Mark Ruffalo) muncul dengan kalimat tentang kekhawatiran mengenai superhero yang bertugas melindungi dunia, namun tak disukai lantaran memiliki tampilan buruk seperti Hulk.
Kondisi fisik Hulk yang menyeramkan, serta emosinya yang meluap-luap kerap membikin sejumlah orang takut. Terlebih, kondisi itu kadang tak sanggup dikendalikan oleh Bruce Banner.
Poster serial She-Hulk: Attorney at Law. (Foto: Disney)
Cuplikan trailer kemudian menyoroti kehidupan Jennifer Walters (Tatiana Maslany), seorang perempuan lajang berusia 30 tahun yang bekerja sebagai karyawati biasa.
Suatu ketika, Jennifer Walters diminta oleh perusahaannya pindah ke divisi baru yang mengurusi tentang superhuman. Demi pekerjaan, ia akhirnya menemui Bruce Banner untuk berdiskusi.
Video kemudian memperlihatkan aksi Jennifer yang menjalani percobaan bersama Bruce. Tak disangka-sangka, dirinya justu berubah menjadi Hulk dalam versi perempuan.
Baca juga: Robert Downey Jr Bakal Tampil di Serial Sherlock Holmes Produksi HBO
Baca juga: Episode Terakhir Hawkeye Tayang, Clint Barton Dibunuh Yelena Belova?
Selain Tatiana Maslany dan Mark Ruffalo, serial She-Hulk: Attorney at Law ini juga menghadirkan sejumlah tokoh lain seperti Emil Blonsky/the Abomination dan Wong, yang masing-masing dibintangi oleh Tim Roth dan Benedict Wong. []
