Jakarta - Tsamara Amany mengundurkan diri dari pengurus dan keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak Senin, 18 April 2022.
Pernyataan mundur Tsamara secara resmi terungkap dalam akun YouTube Tsamara Amany. Dia menyebut, setelah lima tahun mengabdi sebagai Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, per hari ini tanggal 18 April 2022, menyatakan mundur.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus PSI. Terima kasih atas berbagai kesempatan yang sudah PSI berikan kepada saya. Doa terbaik saya untuk PSI jelang Pemilu 2024," demikian keterangan di akun YouTube tersebut.
Alasan pengunduran dirinya menurut Tsamara, bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain. Dia mengaku hanya ingin melakoni aktivitas lain di luar partai politik.
Baca juga:KPU: 75 Parpol Berbadan Hukum Berhak Mendaftar sebagai Peserta Pemilu 2024
Tsamara mengklaim, ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan, dan mengabdi untuk kepentingan perempuan.
Pengunduran diri itu kata dia, dilakukan secara baik-baik dan bukan karena ada konflik atau perbedaan pandangan dengan pengurus PSI.
"Perlu ditegaskan bahwa saya mengundurkan diri dari PSI secara baik baik tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan," katanya dalam video di YouTube tersebut.
Tsamara menyebut PSI adalah rumahnya untuk belajar politik. "Tanpa PSI, saya tidak akan bisa berjalan sejauh ini, saya ingin ucapkan terima kasih dari lubuk hati paling dalam," katanya. []
