News Kamis, 21 April 2022 | 15:04

Tsamara Cabut, Refly Harun Prediksi PSI Gagal Lagi ke Senayan

Lihat Foto Tsamara Cabut, Refly Harun Prediksi PSI Gagal Lagi ke Senayan Pengamat politik Refly Harun. (foto: YouTube).

Jakarta - Pengamat politik Refly Harun menilai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi kembali gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, salah satu kader terbaik PSI, Tsamara Amany baru saja cabut dari partai anak muda tersebut.

“Dengan segala permohonan maaf, saya tidak yakin PSI bisa melangkah ke 2024,” kata Refly, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Rabu, 20 April 2022.

Sejak awal muncul, PSI dikenal sebagai partainya kaum milenial. Branding ini dinilainya cukup efektif, ditambah saat ikut bertarung pada Pemilu 2019 PSI berada di barisan partai koalisi pemerintah.

“Pada Pemilu 2019, PSI muncul sebagai partai yang sangat mewakili anak muda,” ujar pakar hukum tata negara itu.

Refly mengatakan kesan publik saat itu adalah PSI seperti PDIP, tetapi bernuansa anak muda.

Namun, kata dia, saat ini PSI sudah kehilangan arah. Hal ini yang mengakibatkan partai anak muda itu bakal tergerus dari pentas politik di 2024.

Menurut Refly, kesalahan PSI itu adalah terlalu fokus mengkritik satu figur yang kini memimpin DKI Jakarta: Anies Baswedan.

“Kritis dan antikorupsi, itu yang kelihatan dari PSI. Namun, makin ke sini, makin terlihat PSI hanya fokus pada satu orang, yaitu Anies Baswedan,” katanya.

Refly menilai bahwa PSI menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai musuh bebuyutan. Jika hal itu hanya dilakukan oleh DPD PSI DKI Jakarta, Refly menilainya sebagai sesuatu yang wajar lantaran PSI adalah partai oposisi di DKI Jakarta.

"Kalau semua DPP ikut-ikutan beroposisi dengan gubernur DKI dan tak punya catatan kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, di situlah PSI gagal menjadi partai politik anak muda,” kata Refly Harun. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya