Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Masjid Al-Barokah Islamic Center Cikadut (ICC) di Pasir Impun Atas, Kabupaten Bandung, Jumat 31 Desember 2021. Islamic Center Cikadut ini diprakarsai oleh Ketua Dewan Pembina Masjid Ahmad Heryawan.
Renovasi Masjid Islamic Center Cikadut ini menelan biaya hingga Rp1,7 miliar. Dana tersebut berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb sebesar Rp1 miliar, PT Migas Hulu Jabar sebesar Rp250 juta, dan sisanya berasal dari masyarakat luas.
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan masjid ini sebagai salah satu bukti untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jabar akan membagi anggaran untuk program yang bersifat lahiriah dan batiniah.
"Jawa Barat juga diberi judul namanya Juara Lahir Batin, sehingga anggaran untuk dunia disiapkan, anggaran akhirat juga," ucap Kang Emil.
Masjid Al-Barokah ICC ini diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan keimanan dan ekonomi.
Dari sisi keimanan, masyarakat bisa beribadah maupun berdakwah dengan nyaman di masjid.
Selain itu, ada juga program dakwah digital yang memungkinkan pesannya bisa didengar oleh banyak orang. Kemudian ada juga program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
"Intinya yang hadir di sini berdakwahnya dengan ilmu, saya sebagai pemimpin berdakwahnya dengan tanda tangan untuk kebutuhan rakyatnya," ucap Kang Emil.
"Tugas pemimpin memudahkan urusan rakyatnya, jadi pada saat rakyatnya butuh tempat ibadah yang layak Pak Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan, kemudian saya fasilitasi sesuai apa yang saya sanggup," imbuhnya.
Untuk meningkatkan ekonomi keumatan, Pemda Provinsi Jabar bersama dengan bank bjb memiliki program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra).
"Sehingga jemaah menjadi soleh karena datang ke masjid, pulangnya dapat pertolongan (kredit) dari bank bjb," ucap Kang Emil.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Masjid Ahmad Heryawan bersyukur renovasi Masjid Al-Barokah ICC bisa terwujud. Harapannya, Masjid ICC ini bisa bermanfaat untuk memakmurkan masjid.
"Tentu sejarah masjid ini, akhirnya terwujud menjadi masjid yang insyaallah megah, tentu saja ikhtiar ini adalah ikhtiar bersama untuk mengubah masjid ini menjadi lebih baik. Mudah-mudahan menjadi pemicu untuk kita bisa memakmurkan masjid," tuturnya. []