News Kamis, 03 Maret 2022 | 10:03

UAS ke Menag Yaqut: Tak Mungkin Tersilaf Samakan Azan Dengan Suara Anjing

Lihat Foto UAS ke Menag Yaqut: Tak Mungkin Tersilaf Samakan Azan Dengan Suara Anjing Pendakwah Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal dengan UAS. (foto: Facebook).

Aceh Barat Daya - Pendakwah Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal dengan UAS menimpali pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membuat heboh. Dia berpendapat, sangat tidak masuk akal khilafnya seorang muslim apabila menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.

Menurut UAS, di dalam Islam anjing adalah binatang paling hina, kotor, dan najis. Lalu, di sisi bersamaan Menag bisa-bisanya mengumpamakan suara azan dengan anjing.

"Maka ini sesuatu yang tidak mungkin masuk dalam akal sehat manusia," kata UAS dikutip dari sebuah video dakwah yang tersebar di sosial media (sosmed) dilihat Opsi, Kamis, 3 Maret 2022.

Baca juga: Aksi Bela Islam Copot Menag Yaqut Digelar Kamis Besok di Abdya Aceh

Selanjutnya, UAS berkata itulah mengapa sebelum melangkah seorang muslim mengucapkan Bismillahi Tawakkaltu Alallah La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim.

"Karena tidak akan mungkin menurut logika akal manusia seruan yang tinggi, yang hebat, yang gagah perkasa, disamakan dengan suara binatang najis," ucap UAS.

Menurutnya, ketika seseorang anak lahir di dunia, bagi muslim maka yang pertama kali dibisikkan ayahnya ialah Ashadualla Ilahailallah. Kemudian, di saat ayahnya akan meninggal dunia, maka saat itu kalimat yang dibisikkan anaknya adalah Lailahaillallah.

"Itulah mengapa kita rindu akan kalimat itu. Kemana pun kita pergi kita akan melihat jam, lalu bertanya kenapa azan belum berkumandang, mana kalimat-kalimat itu," ujarnya.

Baca juga: Tuntut Pencopotan Menag Yaqut, Jumat Ini PA 212 Gelar Aksi Bela Islam

UAS mencontohkan, suatu hari nanti umat akan terbujur tak berdaya di ruang ICU dan di situ manusia akan merasa sepi di tengah keramaian. Namun, saat itu sayup-sayup terdengar suara azan dari masjid-masjid.

Dia melanjutkan, suara itu kemudian seakan mencuri-curi masuk dari balik jendela yang tertutup rapat, karena gelombang pengeras suara masih besar terdengarlah sampai ke dalam ruangnya.

"Saat itulah kau meneteskan air mata, dan berkata La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim. Tapi apakah suara itu masih akan terdengar di masa kita nanti? Tergantung apa yang kita lakukan saat ini," kata UAS dalam video itu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya