Medan - Sebagai upaya menjaga kualitas udara agar lebih baik, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) dengan melaksanakan uji emisi gas buang kendaraan roda empat (bensin dan solar) secara gratis bagi masyarakat di Lapangan Benteng Medan, Selasa, 14 Juni 2022.
Mobil Wakil Wali Kota, Aulia Rachman yang pertama kali diuji emisi gas buang, dilanjutkan dengan mobil milik Dandim 0201/Medan.
Dari hasil uji emisi gas buang yang dilakukan, kedua kendaraan di bawah ambang batas emisi. Artinya, kondisi kedua kendaraan dalam keadaan baik.
Oleh karenanya, Aulia Rachman mengajak masyarakat untuk menguji emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat miliknya.
"Masyarakat tidak perlu takut dengan adanya uji emisi gas buang ini. Justru ada keuntungan yang bisa diperoleh, masyarakat dapat mengetahui kondisi kendaraan bermotornya apakah dalam keadaan baik atau tidak melalui uji emisi gas buang yang dilakukan tersebut," ujar Aulia Rachman.
Menurutnya, EKUP ini dilakukan sebagai kewajiban Pemko Medan untuk menjaga kualitas udara agar lebih baik lagi ke depannya.
Untuk itu, ungkapnya, bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor dan gas buangnya melewati ambang batas emisi, dimintanya segera melakukan perawatan.
"Gas buang yang melewati ambang batas emisi tentu menjadi warning bagi pemiliknya agar segera merawat kendaraannya, apakah itu menggunakan BBM yang ramah lingkungan ataupun melakukan perawatan lainnya. Kita harus saling menguntungkan, kendaraannya bagus dan udara di Kota Medan akan semakin lebih baik," katanya.
Kadis Lingkungan Hidup, Zulfansyah Ali Sahputra menjelaskan target kendaraan bermotor roda empat yang ingin dicapai dari uji emisi gas buang kendaraan bermotor ini, sebanyak 1.200 unit.
"Selain di Lapangan Benteng, uji emisi gas buang akan kita lakukan di dua tempat lainnya yakni Taman Makam Pahlawan pada 15 Juni dan Tomang Elok pada 16 Juni. Kita targetkan selama tiga hari ini sebanyak 1.200 unit kendaraan bermotor roda empat dapat diuji emisi gas buangnya," ucap Zulfansyah.[]
