Jakarta - Grup band asal Semarang, Eternity Gate, hadir meramaikan kancah musik cadas Nusantara. Berdiri sejak 26 Desember 2021, mereka tampil dengan konsep berbeda demi memenangkan persaingan di ranah independent.
Sesuai namanya, grup band yang digawangi oleh formasi Wawan (vokal), Cahyo `Tyo` Sulistyo (gitar), Cahyo `Iyok` Dwi H (bass) dan Reyhan `Rey` Zavier (dram) ini, ingin mengarahkan eksistensinya ke keabadian. Tentunya dalam arti, bisa bertahan lama dan selalu melahirkan karya.
"Kami mempunyai kesamaan dalam aliran ini, bertekad untuk terjun ke dalam dunia musik semaksimal mungkin, dan selalu mengeluarkan karya-karya," kata para personel Eternity Gate, dikutip Opsi pada Senin, 26 September 2022.
Sebagai gebrakan awal, Eternity Gate sudah menyiapkan dua karya lagu rilisan tunggal, masing-masing bertajuk Depresi dan Lepaskan.
Karya rekaman yang digarap selama sebulan tersebut, menceritakan tentang fenomena di sekitar kehidupan manusia, tentang keputusasaan dengan segala permasalahan kehidupan, dosa dan sebagainya.
Eternity Gate mengeksekusi rekaman dua single tersebut di Studioqu Music Recording, Semarang. Termasuk untuk pemolesan penataan suara (mixing) serta pelarasan suaranya (mastering).
Grup band Eternity Gate. (Foto: Istimewa)
Keganasan hardcore serta kedinamisan metalcore menjadi formula utama Eternity gates dalam menggarap musiknya. Khususnya di dua karya lagu awal mereka itu.
"Kami menggabungkan dari beberapa influence, di antaranya seperti Pantera, Lamb of God, Sepultura dan Slipknot," kata Tyo, yang juga tercatat sebagai gitaris di unit symphonic rock, Cultural Band.
"Konsep musik kami cenderung ke hardcore dan metalcore, namun juga masih terasa sentuhan old-school-nya," tuturnya.
Demi merayakan sekaligus mengesahkan perilisan lagu Depresi dan Lepaskan, Eternity Gate hadir menjajal panggung Calling Scream yang digelar oleh Jakarta Keras pada 25 September 2022.
Di acara yang berlangsung di Rooftop Ps. Gembrong Baru, Cipinang, Jakarta Timur tersebut, juga dimeriahkan oleh band-band ganas seperti Thrashline, Bestiality, Angkara, Disgusting God, Dead Chromatix, Toiletsounds, F.O.D., Despised hingga Cultural.
Di gelaran tersebut, Eternity Gate sendiri menyuguhkan format istimewa, dengan menghadirkan bintang tamu senior, yakni Trison Manurung (Roxx).
Baca juga: Unit Pop-Rock The 1975 Luncurkan Single I`m in Love with You
Baca juga: Efek Rumah Kaca Luncurkan Single Heroik, Angkat Budaya Kepahlawanan Semu
Di samping single Depresi dan Lepaskan, Eternity Gate juga sudah memulai ancang-ancang menyiapkan album mini (EP) dalam format digital. Beberapa materi lagu baru sudah di tangan dan siap direkam. []