Jakarta - Industri musik elektronik Indonesia kedatangan kolektif baru bernama SaladKlab, yang resmi memperkenalkan diri melalui perilisan EP debut bertajuk No Wassap.
Grup ini terdiri dari empat musisi dengan latar belakang beragam, yakni Fickry, Coki (NTRL), Bagusikalisasi, dan Indra7, yang bersatu untuk menghadirkan eksplorasi musik elektronik dengan pendekatan inovatif.
Fickry sendiri merupakan salah satu produser elektronik paling produktif tanah air dengan lebih dari 50 rilisan di 2022, serta dikenal publik sebagai pemenang kategori "Produser Terbaik" versi Paranoia Awards Hard Rock FM.
Kemudian ada Coki (NTRL), gitaris ikonis yang kini juga dikenal sebagai produser dan DJ, menjelajahi spektrum dari punk rock hingga techno.
Lalu ada Bagusikalisasi yang dikenal sebagai eksplorator genre dengan palet musik yang membentang dari disko gelap hingga komposisi elektronik progresif yang dipadu psikedelia.
Nama terakhir adalah Indra7, yang jadi figur kunci dalam kancah elektronik bawah tanah nasional, dengan reputasi sebagai DJ, produser, dan mentor komunitas.
SaladKlab berawal dari proyek kolaborasi antara Fickry dan Coki, yang menciptakan dua track bernuansa tech house, No Wassap dan Play Right. Demi menambah dimensi baru dalam proyek ini, mereka melibatkan Bagusikalisasi dan Indra7, yang masing-masing menggarap remix dari dua lagu tersebut.
Dari kolaborasi ini, muncul gagasan untuk membentuk kolektif yang lebih permanen, berlandaskan semangat eksperimen dan kreativitas.
Nama SaladKlab lahir dari percakapan spontan di studio, saat para personel menyadari kesamaan mereka dalam menyukai salad. Metafora salad—sebagai campuran beragam bahan dengan rasa unik masing-masing—dianggap mewakili identitas musik yang mereka usung.
Baca juga: Usai Setahun Vakum, Trio Asal Bali Coconightman Rilis Single Sarirasa
Baca juga: Kolektif Soundwich Ajak Musisi Tangerang Raya Unjuk Karya dan Berjejaring
EP No Wassap dirilis melalui Housetribe Recordings, label elektronik Jepang yang dikenal dengan katalog musik berkualitas tinggi.
Keempat track dalam EP ini mencakup dua versi orisinil dari Fickry dan Coki, serta dua remix hasil interpretasi Bagusikalisasi dan Indra7, yang memberikan nuansa berbeda namun tetap dalam koridor eksplorasi elektronik. []
