Jakarta - Grup band garage punk, Dirty Ass kembali melepas karya mereka berupa EP bertajuk Manifes. Karya berisi empat buah lagu ini dirilis dalam format digital bersama label rekaman Demajors.
Dipenggawai oleh Gerry L. Fauzi (gitar & vokal), Bayu Samudro (drum) dan Gilang Fresandy (bass), Dirty Ass berhasil kembali melanjutkan produktivitasnya setelah merilis EP Setubuhi Dirimu Sendiri di tahun lalu.
Kali ini, EP Manifes memuat 4 trek super cepat dengan raw power dan in-your-face ala Dirty Ass.
Hal yang menarik adalah, kali ini Dirty Ass bekerja sama dengan Leonardo Ringo, yang bertugas sebagai produser pada tata audio yang memberikan sebuah experience berbeda dari rilisan-rilisan sebelumnya.
Leo sendiri merupakan seorang musisi folk yang bergabung di grup musik Zeke and The Popo dan Leonardo and His Impeccable Six.
Kerja sama ini melahirkan bentuk menarik dalam pakem musik garasi yang pernah ada di Indonesia, yang mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk eksplorasi baru.
Empat trek di EP Manifes adalah Membiru, sebuah nomor yang merefleksikan tentang pergumulan melawan hawa nafsu sebagai musuh yang berat untuk ditaklukkan, ia selalu memberikan distraksi dan tawaran palsu hingga akhirnya lewat dan berlalu.
Kemudian ada Berujar Berulang yang mengisahkan sebuah siklus keberadaan yang menggarisbawahi keniscayaan terhadap hidup dengan pola repetitif hingga akhir.
Lalu ada Utopis Delusional yang merupakan lagu religius yang punk, memberikan sudut pandang jika kita tidak perlu bertaruh dan cukup berserah saja, dan bersikap baik akan jauh lebih menyenangkan.
EP Manifes kemudian ditutup trek Sebelum Mati, yakni lagu tentang ikrar untuk merubah hidup, yang ternyata selalu berubah dan tidak menentu sampai mati.
Baca juga: Lyodra Ungkap Alasan Beri Judul Melangkah di Album Kedua
Baca juga: Unit Cadas Tigerpaw Lepas Double Album Sleman Sembada Rock
Saat ini, EP Manifes milik Dirty Ass sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []