Jakarta - Grup band punk-rock The Jansen resmi merilis album termutakhirnya yang diberi tajuk Banal Semakin Binal. Dirilis di bawah naungan label independen demajors, album baru milik unit riang asal Bogor ini dikemas dalam berbagai format termasuk NFT.
The Jansen sendiri digawangi oleh tiga anak muda dari Kota Hujan, yakni Cintarama Bani Satria (vokal, gitar), Adji Pamungkas (bass) dan Aduy (drum).
Ketiganya sepakat muncul ke permukaan dengan nama band yang terinspirasi dari lagu Hey Jansen milik The Kuda, band punk Bogor yang menghiasi soundtrack film Rocket Rain garapan sineas Anggun Priambodo (2013).
Kegilaan mereka terhadap lagu tersebut berperan kuat sebagai keputusan dalam memancang identitas dan formasi grup yang mengusung musik mid-tempo 70s punk sejak tahun 2015.
Grup band The Jansen. (Foto: Opsi/demajors)
Nama The Jansen kian jadi perbincangan di arena musik sejak merilis single yang diberi judul Mereguk Anti Depresan Lagi, pada Rabu, 30 Maret 2022 lalu.
Lewat tembang itu, mereka juga sukses menjadi salah satu jawara di ajang Jameson Connects Indonesia 2022, bersama unit punk garage Dirty Ass dan Happiest Lokal.
Dalam kurun waktu tiga bulan setelah dirilis, grafik pemutaran lagu Mereguk Anti Depresan Lagi milik The Jansen meninggi di semua platform streaming musik.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, album Banal Semakin Binal dirilis The Jansen pada 29 Juli 2022. Karya anyar ini diluncurkan dalam tiga format berbeda, yakni compact disc, digital, dan NFT.
Album The Jansen bertajuk Banal Semakin Binal sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Resso, YouTube Music dan Joox.
Baca juga: Album Fisik Distopia Milik Dirty Ass Meluncur di Record Store Day 2022
Baca juga: Kinoy, Idola Baru Citayam Fashion Week di SCBD
Album dalam format CD dapat dipesan di seluruh jaringan edar demajors, sementara format NFT (Non-Fungible Token) dapat diakses di laman resmi http://demajors.com/nft/ lengkap dengan informasi tata cara pembeliannya. []