Daerah Minggu, 05 Maret 2023 | 13:03

Usai Diguyur Hujan Deras, Ratusan Meter Tanggul Jalan di Abdya Ambruk

Lihat Foto Usai Diguyur Hujan Deras, Ratusan Meter Tanggul Jalan di Abdya Ambruk Penampakan robohnya tanggul di Abdya. (Foto: Opsi/istimewa).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Blangpidie - Ratusan meter tanggul pengaman jalan penghubung di Gampong Kuta Bakdrien - Blangpadang Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk.

Hal Ini terjadi pasca kabupaten itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Ada enam titik tanggul pengaman jalan sudah roboh. Panjangnya variasi. Ada juga sudah miring betonnya retak-retak," kata Kepala Desa (Keuchik) Gampong Kuta Bakdrien, Zulkifli di Blangpidie, Minggu, 5 Maret 2023.

Ia mengatakan, hujan disertai banjir yang terjadi juga telah merobohkan tanggul pengaman tebing sungai yang berada disisi kiri dan kanannya.

"Kami perkirakan panjangnya ada sekitar 300 meter yang ambruk, baik tanggul pengaman tebing sungai maupun tanggul beton pengaman jalan," ungkapnya.

Ia berharap intansi terkait secepatnya melakukan penanganan, jika terlambat dikawatirkan jalan aspal hotmix berada disisi sungai itu akan putus karena beton pengaman tebingnya sudah ambruk.

Kemudian, kata dia, dampak lain akibat ambruknya tanggul dapat menyebabkan puluhan hektar lahan sawah sudah tanam juga akan rusak digenangi air.

Pasalnya air sungai yang mengalir deras dari pegunungan akan bebas masuk ke areal persawahan lantaran tanggul pengaman disisi sawah sudah ambruk.

Ia mengatakan ambruknya tanggul sungai dan beton pengaman jalan sudah terjadi sejak 2022 lalu diperparah dengan turunnya hujan lebat hingga banjir baru-baru ini

"Saat turun hujan lebat beberapa hari lalu, debit air sungai ini cukup besar. Selain merobohkan tanggul pengaman tebing juga mengkikis bahu jalan," sebutnya.

Sekarang lanjutnya, kondisi bahu jalan penghubung itu sangat memprihatinkan karena berem yang berada disisi jalan sudah banyak retak dan ambruk.

"Begitu juga kondisi jembatan usaha tani di bantaran sungai itu, aboutmenya sudah lama terlihat keretakan. Saya khawatir akan ambruk juga bila banjir lagi," ucapnya

Zulkifli mengaku sudah pernah mengajukan permohonan perbaikan. Bahkan surat permohonannya sudah disposisi Pj bupati, tapi hingga sekarang belum direalisasikan oleh dinas terkait.

"Saya mewakili seluruh warga Kuta Bakdrien meminta bapak Pj bupati agar menindaklanjutinya untuk menghindari kerusakan lebih parah ketika banjir melanda lagi," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya