Deli Serdang - Usai memperingati hari kemerdekaan RI ke-77, Kabupaten Deli Serdang dikepung banjir karena diguyur hujan deras dalam waktu lama, Kamis 18 Agustus 2022.
Selain banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, longsor juga terjadi di Desa Gunung Rintih di kecamatan tersebut.
"Longsor menutup badan jalan di Dusun Parang Kua, Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir. Yang sudah kita lakukan adalah gotong royong untuk membuka akses jalan bagi pejalan kaki dan roda dua, serta mengupayakan alat berat dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deli Serdang untuk membersihkan material longsor," ungkap Camat STM Hilir, Hesron Girsang.
Banjir juga menghantam areal persawahan di Desa SM Diski, Kecamatan Hamparan Perak.
Begitu pula di Desa Damak Maliho, Bahbalua, Bangun Purba Tengah, Perguroan, Kecamatan Bangun Purba.
Banjir yang terjadi di kecamatan ini juga mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa Cimahi, Kecamatan Bangun Purba dengan Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir, rusak parah yang membuat akses jalan terputus.
Hal serupa juga terjadi pada jembatan penghubung Desa Sukaluwe, Kecamatan Bangun Purba dengan Desa Damak Maliho, Kecamatan Bangun Purba. Kondisinya amblas dengan retakan jalan.
"Air Sungai Bahbalua dan Batu Gingging meluap sehingga menggenangi rumah warga serta merusak jembatan. Meluapnya kedua sungai tersebut disebabkan hujan deras yang turun dari pukul 00.00 WIB dan baru berhenti, pada pukul 10.30 WIB. Sebanyak 72 rumah warga terkena dampak meluapnya Sungai Bahbalua dan Batu Gingging," kata Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto.
Di Kecamatan Galang juga mengalami hal serupa. Desa Kelapa 1, Galang Suka, berbatasan dengan Desa Timbang Deli, Jaharun A dan Jaharun B, turut dilanda banjir.
Banjir yang terjadi dikarenakan Sungai Suka Luwe yang tak bisa menampung debit air akibat hujan deras yang melanda.
"Air sudah mulai surut, namun cuaca masih terlihat mendung," ujar Camat Galang, Muhammad Faisal Nasution.
Sementara di Kecamatan Tanjung Morawa, ada dua desa yang dilanda banjir, yakni Desa Lengau Seprang dan Naga Timbul.
Banjir yang terjadi di Desa Lengau Seprang, merendam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT), dan rumah warga. []