News Selasa, 08 Maret 2022 | 13:03

Ustaz Abdul Somad dan Felix Siauw Masuk Daftar Penceramah Radikal

Lihat Foto Ustaz Abdul Somad dan Felix Siauw Masuk Daftar Penceramah Radikal Ustaz Abdul Somad. (Foto: Instagram/ustadzabdulsomad_official)

Jakarta - Penceramah Ustaz Felix Siauw membeberkan, dirinya bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk daftar penceramah yang terindikasi radikal dan intoleran.

Dia mengungkap hal tersebut berdasarkan tangkapan layar dari WhatsApp lalu diunggah di akun sosial media (sosmed) Instagram milik Ustaz Felix Siauw.

Nama Felix Siauw sendiri masuk di dalam daftar penceramah radikal. Di dalam list tersebut terdapat juga nama eks Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto di posisi puncak. Lalu, ada juga penceramah Fatih Karim.

Baca juga: PA 212: Pemaksaan Jokowi 3 Periode Bisa Perang Saudara

Kendati demikian, Felix Siauw nampak menanggapi santai meski namanya masuk di golongan penceramah radikal dan intoleran.

Dia mengaku namanya sempat masuk daftar pada 2017 lalu. Pun, kini namanya muncul lagi. Bahkan ada di nomor urut dua, di bawah Ismail Yusanto.

"Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan enggak boleh diundang dan didengar. Tahun 2017, saya jadi tokoh radikal no. 2 setelah, HaErEs, sekarang jadi no. 2 lagi," tulis Ustaz Felix di akun Instagramnya dikutip Opsi, Selasa, 8 Maret 2022.

Baca juga: Jika Jokowi 3 Periode, PA 212 Prediksi Banyak Daerah Memerdekakan Diri

Ustaz Felix dengan emoticon tertawa pun menyampaikan pertanyaan kalimat canda ingin menjadi nomor satu sebagai pendakwah radikal.

"Kapan aku bisa jadi namber wan ya?. Tapi alhamdulilah, bisa bertahan di list sedjak 2017," kata Felix Siauw.

Penceramah radikal yang diunggah ustaz Felix Siauw. (foto: Instagram).

Dalam tangkapan layar pesan WhatsApp yang diunggah Felix, tertulis `Daftar Penceramah Intoleran & Radikal. Hindari untuk Mendengarkan Apalagi Mengundang.`

Meski Felix Siauw menyebut ada 180-an pendakwah tapi tangkapan layarnya hanya tertera 10 nama yang dikategorikan penceramah radikal.

Hingga kini belum diketahui pihak mana yang mengeluarkan daftar nama penceramah radikal tersebut.

Seperti diketahui, belum lama ini Presiden Joko Widodo sempat memperingatkan agar istri TNI-Polri tak mengundang penceramah radikal. Jokowi menyampaikan demikian saat acara pembukaan Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2022 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret 2022.

"Makro, mikro harus kita urus juga. Tahu-tahu undang penceramah radikal, nah, hati-hati," ujar Jokowi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya