Mamuju - Usulan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar berkurang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, Rustang, saat diwawancarai wartawan, Jumat, 3 Juni 2022.

Rustang mengungkapkan, usulan anggaran Pilkada Sulbar 2024 mendatang ke Pemprov Sulbar kini sisa Rp 148 miliar.

"Terakhir kami finalisasi internal dengan kabupaten, sisa Rp 148 miliar yang diusulkan ke provinsi," kata Rustang.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya mengusulkan anggaran Pilkada Sulbar 2024 ke Pemprov sebanyak Rp 338 miliar.

"Namun setelah finalisasi internal dan pembiayaan tenaga ad-hock (PPK, PPS, KPPS, sampai di PPDP,)  kami serahkan seluruhnya ke kabupaten, maka sisa usulan Rp 148 miliar," katanya.

Rustang berharap, usulan anggaran tersebut tidak bergeser lagi, setelah masuk ke tim anggaran Pemprov Sulbar.

"Rp 148 miliar itulah nanti yang kemungkinan akan diperiksa dan dilihat oleh tim anggaran Pemprov, apakah bergeser lagi atau tidak, itu tergantung dari tim anggaran," kata Rustang.

Jika anggaran yang diusulkan masih dikurangi, Pilkada tetap akan memungkinkan dilaksanakan.

"Namun, kami mungkin akan melihat yang mana yang masih bisa ditiadakan," katanya.

Kalau misalnya selama ini Bimtek kita laksanakan sebanyak tiga kali, kata Rustang, bisa saja dikurangi menjadi satu kali pelaksanaan saja.

"Kalaupun anggarannya bergeser, mudah-mudahan tidak jauh dari apa yang kita sudah usulkan. Kami sudah buat komponennya, yang mana ke kabupaten, yang mana ke provinsi dan itu yang kami serahkan," kata Rustang.

Untuk diketahui, Pilkada serentak akan dilaksanakan Rabu, 27 November 2024 mendatang. []