Daerah Jum'at, 20 Januari 2023 | 17:01

Viral Aksi Berbahaya Diperlihatkan Bocah SD di Makassar saat Dibonceng Motor

Lihat Foto Viral Aksi Berbahaya Diperlihatkan Bocah SD di Makassar saat Dibonceng Motor Aksi berbahaya pelajar sekolah dasar di Makassar saat dibonceng sepeda motor. (Foto: Opsi/Video viral)
Editor: Rio Anthony

Makassar - Sebuah video yang memperlihatkan bocah duduk bersila saat dibonceng motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial. Polisi sedang mengusut video tersebut.

"Saya juga sudah nonton itu dua video, orang yang sama dibonceng ya, berpakaian berbeda satu berpakaian sekolah masih SD dan satu berpakaian bukan sekolah," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi, Kamis 19 Januari 2023.

Menurut Lando, video tersebut kemungkinan diambil di sepanjang Jalan AP Pettarani Makassar.

Lando mengatakan pihaknya masih menyelidiki video tersebut.

"Apakah ini benar action atau konten ini tidak boleh, apalagi ini anak kecil," kata Lando

Ia menduga video tersebut dibuat dengan sengaja. Lando mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat video seperti itu, apalagi melibatkan anak kecil.

"Itu dalam penyelidikan kemungkinan disengaja atau membuat konten ya. Mencari sesuatu jangan yang membahayakan apalagi melibatkan anak kecil, itu ada undang-undangnya perlindungan anak," ucap Lando.

Lando mengungkap polisi sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pengendara motor tersebut. Namun, tidak adanya plat di motor tersebut membuat pencarian ini terkendala.

"Dan melakukan penyelidikan terkait kendaraan yang digunakan siapa pengendaranya. Cuma kendala yang dialami Satuan Lalu Lintas karena tidak ada plat nomor kendaraan tersebut, apabila ditemukan pasti ditindak tegas," jelas Lando.

Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar saat ini sedang menyebarkan video tersebut ke sekolah-sekolah yang ada di Makassar untuk mengungkap identitas pengendara dan bocah yang diboncengnya.

"Upaya yang dilakukan dari satuan lalu lintas telah menyebarkan video itu kepada sekolah-sekolah siapa anak yang dibonceng karena identitas sekolah dan disertai edukasi bahwa ini hal membahayakan," ungkap Lando. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya