News Sabtu, 04 Oktober 2025 | 20:10

Viral, Muslim Ayub Anggota DPR RI dari Aceh yang Lantang Bersuara: Tutup TPL

Lihat Foto Viral, Muslim Ayub Anggota DPR RI dari Aceh yang Lantang Bersuara: Tutup TPL Muslim Ayub, anggota DPR RI dari Dapil Aceh. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Medan - Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan mengapresiasi Muslim Ayub, sosok anggota Fraksi NasDem di DPR RI.

Legislator asal pemilihan Aceh itu dengan lantang menyuarakan agar PT Toba Pulp Lestari atau TPL ditutup operasionalnya di Tanah Batak.

Muslim menyampaikan itu saat dengar pendapat Komisi XIII DPR RI bersama sejumlah pihak di Medan terkait dugaan pelanggaran HAM oleh PT TPL pada Jumat, 3 Oktober 2025.

"Apresiasi setinggi-tingginya patut disampaikan kepada Bapak Muslim Ayub, Anggota DPR RI dari Aceh—ya, dari Aceh, bukan dari Sumatera Utara—atas kepekaan dan kepeduliannya terhadap tanah dan orang Batak dengan tegas menyerukan penutupan PT TPL," tulis Ephorus Victor di akun Facebooknya, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Menurut ephorus, seruan berani itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XIII DPR RI pada 3 Oktober 2025, menyoroti dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh PT TPL.

Ephorus HKBP tidak mungkin merekayasa, demikian pernyataan Muslim di forum itu. "Sangat saya hargai karena memang begitulah adanya," tutur ephorus.

Menurut ephorus, sikap seperti ini menunjukkan keberanian moral seorang wakil rakyat yang tidak hanya berbicara untuk daerah asalnya, tetapi juga untuk keadilan dan kelestarian tanah air bersama. 

"Kita tentu berharap, suara profetis ini juga mendapat gema dari anggota DPR RI asal Sumatera Utara yang duduk di Komisi XIII, termasuk Bapak Kombes Purn. Dr. Maruli Siahaan dan Bapak Rapidin Simbolon. Semoga beliau-beliau pun menyatakan sikap yang sejalan demi membela rakyat dan menjaga martabat bumi, khususnya Tanah Batak asal beliau," imbuh ephorus.

"Setahu saya anggota DPR Dapil Sumut yang sudah sangat jelas dan tegas menyerukan Tutup TPL antara lain Bapak Martin Manurung dan Bapak Raja Bane Manalu. Kita sangat berharap, suatu saat kelak, dapat menyampaikan piagam penghargaan kepada Bapak Muslim Ayub sebagai tanda terima kasih atas keberanian dan kepeduliannya," kata ephorus seraya menautkan video pernyataan Muslim saat RDP.

Dalam tayangan video yang sengaja diunggah Muslim, disebutnya bahwa PT TPL saat ini milik warga Singapura bernama Joseph Utomo dengan kepemilikan saham sekitar 92,4 persen. Sebelumnya dimiliki Sukanto Tanoto saat masih bernama Inti Indorayon Utama.

"Kita jangan gara-gara orang luar, kita dipertaruhkan nyawa di daerah kita sendiri. Saya tidak ada kepentingan dengan Sumatra Utara. Dapil saya adalah dapil Aceh. Tapi ini urusan kemanusiaan," katanya.

Konsesi TPL mencapai 262 ribu hektare, menurut dia, tidak mungkin tidak ada yang kena wilayah masyarakat sekitar konsesi.

"Ini saya ke mari diberi masukan oleh teman saya Martin Manurung. Kalau lihat keturunan, Sisingamangaraja itu masih keturunan Aceh, dan saya juga berhak membela orang Batak yang ada di sana," katanya.

Muslim kemudian membacakan kesimpulannya dalam pertemuan itu yakni tuntutan penutupan sebagai jalan pemulihan. "Tutup TPL," katanya dengan tandas.

Menurut dia, fakta-fakta di lapangan secara gamblang bahwa kehadiran TPL menjadi sumber utama kerusakan ekologis, bencana kemanusiaan, dan ancaman serius terhadap budaya serta tatanan sosial masyarakat Batak. 

"Penutupan ini dianggap sebagai langkah konstitusional yang wajib diambil oleh negara untuk melindungi lingkungan hidup, menghormati hak masyarakat adat dan memulai proses restorasi ekosistem Danau Toba. Hanya dengan cara ini Danau Toba diharapkan dapat kembali pulih sebagai sumber kehidupan dan bukan lagi sumber bencana," tukasnya. [] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya