News Senin, 28 Februari 2022 | 11:02

Wacana Penundaan Pemilu Melabrak Akal Sehat, AHY: Suara Rakyat yang Mana?

Lihat Foto Wacana Penundaan Pemilu Melabrak Akal Sehat, AHY: Suara Rakyat yang Mana? Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (foto: ist).

Jakarta - Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan tegas menolak usulan perpanjangan atau penundaan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan AHY saat melantik Pengurus DPD Provinsi Riau dan Banten, Minggu, 27 Februari 2022 kemarin. Menurutnya, mengatakan masyarakat tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Mengapa tiba-tiba mengatakan masyarakat ingin diperpanjang, ingin diundur. Saya tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu, yang jelas itu adalah harapan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaannya," kata AHY seperti dikutip Opsi.ID, Senin, 28 Februari 2022.

Dia berpandangan, wacana ini sengaja dimainkan sosok-sosok yang takut kehilangan kekuasaan. Lantas usulan penundaan Pemilu, sambungnya, tidak logis dan memalukan.

"Ada mereka yang ingin melanggengkan kekuasaannya dan mereka takut kehilangan kekuasaan. Negeri kita mau dibawa kemana kalau diisi, diawaki, dipimpin oleh orang-orang seperti itu. Sekali lagi tidak logis dan menurut saya memalukan cara berpikir seperti itu, memainkan suara rakyat, seolah-olah ini desakan rakyat. Rakyat yang mana?" ujarnya.

Penundaan pemilu 2024, lanjutnya, akibat pandemi Covid-19 tidak masuk akal. Sebab, pada saat pandemi dalam kondisi sangat mengkhawatirkan, Pilkada 2019 malah dilangsungkan.

Oleh sebab itu, AHY menegaskan bangunan narasi yang sampaikan terkait hal tersebut tidak logis, tidak adil, dan tidak berpihak kepada rakyat.

"Kalau mereka mengatakan itu suara rakyat, pertanyaan saya, rakyat yang mana? Jangan kemudian kita meng-entertain hasrat, ambisi mereka yang ingin melanggengkan kekuasaannya. Melabrak akal sehat, mencederai hati nurani dan tentu semua itu akan memundurkan demokrasi kita, hati-hati," tuturnya.

Dia menilai, usulan itu adalah ide `ajaib`. Sebab, wacana ini digaungkan disaat seluruh masyarakat Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19.

"Kita ini lagi fokus sama-sama bekerja keras untuk menghadapi pandemi dan keluar dari situasi ekonomi yang tidak baik ini, kemudian muncul ide-ide ajaib seperti itu," katanya.

AHY pun meminta kader Demokrat bersuara mengikuti arahannya, yakni dengan tegas menolak usulan tersebut. Dia juga mengatakan PD memiliki target di Pemilu 2024.

"Insyaallah target-target pencapaian kita dalam Pemilu 2024, apakah itu pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, maupun pemilihan kepala daerah, maka bisa kita sama-sama sukseskan dan menangkan," ucap AHY.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya