Hukum Jum'at, 15 Juli 2022 | 21:07

Wakapolri Ungkap Hasil Kerja Tim Khusus Pengusut Tewasnya Brigadir J

Lihat Foto Wakapolri Ungkap Hasil Kerja Tim Khusus Pengusut Tewasnya Brigadir J Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. (foto: Opsi/YouTube Komnas HAM).

JakartaWakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengungkap hasil kerja tim khusus pengusut musabab tewasnya Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.

Adapun tim khusus ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa malam, 12 Juli 2022 kemarin.

Gatot berkata, tim khusus bentukan Kapolri sejauh ini sudah melakukan pendalaman dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam.

Baca jugaMahfud Soroti Kasus Brigadir J: Jangan Lindungi Tikus, Terbuka Saja

"Pemeriksaan-pemeriksaan oleh tim forensik kita, baik itu laboratorium forensik kemudian juga oleh tim kedokteran forensik kita," kata Gatot saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jumat, 15 Juli 2022.

Menurut Gatot, di sisi bersamaan Bareskrim juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP, serta saksi lainnya. Dia menekankan, semua itu dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

"Tetap kita berangkat semuanya dari TKP awal, kemudian pemeriksaan alat bukti yang ada, dan barang bukti yang lain sedang kita lakukan," tuturnya.

Baca jugaDewan Pers Imbau Hindari Spekulasi Pemberitaan Istri Ferdy Sambo

Gatot memastikan tim khusus ini akan bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Dia pun meminta masyarakat bersabar.

"Tentunya saya minta di sini sabar menunggu hasil daripada proses ini. Tentunya karena sedang berproses. Nanti apabila sudah selesai kita akan menyampaikannya," kata Gatot. 

Baca jugaIstri Ferdy Sambo Tak Henti Menangis Saat Ceritakan Penembakan Brigadir J

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Tim ini dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Selain itu, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, hingga As SDM Polri Irjen Wahyu Widada juga masuk di dalam tim khusus mengusut kasus polisi tembak polisi ini.

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Nophryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) foto: ist

Irjen Ferdy Sambo dan keluarga menjadi sorotan publik usai terjadi peristiwa berdarah di rumah dinas Kadiv Propam, yang menewaskan Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022. Namun, kasus ini baru terkuak di publik pada Senin, 11 Juli 2022 alias ada jeda tiga hari dari tanggal kematian Brigadir J.

Brigadir J disebut-sebut melakukan pelecehan ke istri Kadiv Propam sambil menodongkan pistol. Dari kejadian tersebut, menurut polisi, memicu baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, hingga menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang tubuhnya tertembus peluru.

Dalam kasus ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya