News Minggu, 10 April 2022 | 16:04

Waketum MUI Ingatkan Aparat Jangan Halangi Pendemo ke Istana

Lihat Foto Waketum MUI Ingatkan Aparat Jangan Halangi Pendemo ke Istana Waketum MUI Anwar Abbas. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Melalui pernyataan tertulis, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas meminta aparat hukum tidak menghalangi aksi demo ke Istana Negara pada Senin, 11 April 2022.

Dia juga meminta para pendemo dalam menyampaikan aspirasi tidak melakukan aksi anarkis, menjaga kebersihan lingkungan saat aksi dan tidak terprovokasi. 

Aksi itu kata dia adalah bagian demokrasi dan penyampaian aspirasi.

Pendemo menyuarakan apa yang terjadi saat ini, yakni terkait kenaikan harga kebutuhan pokok, penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, dan penundaan Pemilu 2024. 

"MUI mengimbau kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait agar menghormati hak-hak dari mahasiswa dan rakyat yang ikut berunjuk rasa dengan tidak menghambat dan menghalang-halangi kelompok mahasiswa atau peserta unjuk rasa yang akan datang ke Jakarta, yang akan datang dari berbagai daerah, agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik," kata Anwar, Minggu, 10 April 2022.

Baca juga:

Jokowi Didemo di Istana, Panglima TNI Pastikan Tak Represif ke Mahasiswa

Anwar juga menyampaikan pesannya kepada para demonstran. "Kepada yang akan melakukan demonstrasi agar dalam menyampaikan aspirasinya hendaklah dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum," katanya dilansir dari CNN.

Anwar mewanti-wanti petugas bisa mengendalikan diri dalam bertugas di lapangan, seperti tidak menggunakan peluru tajam dan tindakan represif. Sebaliknya mengedepankan aspek kemanusiaan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan akan menggelar unjuk rasa di Istana Negara pada 11 April 2022. 

Aksi dilakukan dengan tuntutan utama menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu 2024. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya