Daerah Jum'at, 11 Februari 2022 | 10:02

Wakil Ketua DPRA Bantu Pembangunan Rumah Janda di Abdya

Lihat Foto Wakil Ketua DPRA Bantu Pembangunan Rumah Janda di Abdya Wakil Ketua DPRA dan rombongan saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Abdya. Foto: Opsi/Istimewa.

Aceh Barat Daya - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin bersama rombongan mendatangi kediaman seorang janda beranak tiga di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang ludes terbakar Minggu malam, 30 Januari 2022 sekitar pukul 19.10 WIB.

Dalam musibah malam itu, tidak hanya rumah janda ini yang ludes terbakar, namun kediaman Hasbi Johan yang tinggal bersama 4 keluarganya juga dijilati si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun harta benda milik keduanya tidak ada yang berhasil diselamatkan.

Wakil ketua DPRA pun mendatangi kediaman kedua korban di desa ini dengan membawa bantuan berupa kebutuhan untuk pembangunan rumah dan sembako. Selain itu, dia juga menyerahkan santunan untuk biaya pembangunan dan kebutuhan lain.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Zulfan atau akrab disapa Azzam Awenk membenarkan kedatangan Wakil Ketua DPRK ke lokasi warga setempat yang terkena musibah kebakaran.

"Benar, beberapa hari lalu beliau langsung ke lokasi dan bertemu dengan kedua korban,"kata Azzam kepada wartawan di Abdya, Jumat, 11 Februari 2022.

Bertemu kedua pemilik rumah, Wakil Ketua DPRA nampak menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pembangunan rumah, sembako, dan biaya pembangunan.

"Tentu semoga bantuan itu bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara kita itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, rumah Maimunah seorang janda beranak tiga di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya rata dilahap api, Minggu malam, 30 Januari 2022 sekira pukul 19.10 WIB.

Dalam musibah ini, selain rumah Maimunah, api juga melahap rumah tetangganya, yakni milik Hasbi Johan yang tinggal bersama 4 keluarganya.

Pj Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat Moch Tavip membenarkan peristiwa ini. Dia berujar, karena sebagian bangunan berkonstruksi kayu, api dengan cepat melahap kedua rumah ini.

"Sekarang api sudah padam. Tiga unit Damkar kita kerahkan tadi dan saat ini tim BPBK, TNI-Polri dan masyarakat sedang memadamkan sisa-sisa api hingga dipastikan benar-benar padam," ucapnya.

Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini pihaknya sedang mengkaji kerugian material. 

"Kalau korban jiwa alhamdulillah tidak ada," ucapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya