News Kamis, 06 Januari 2022 | 17:01

Wali Kota Bekasi Dicokok, Sahroni: KPK Tetap Tajam dalam Lakukan Penangkapan

Lihat Foto Wali Kota Bekasi Dicokok, Sahroni: KPK Tetap Tajam dalam Lakukan Penangkapan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (Foto: Instagram/ahmadsahroni88)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Sahroni berpandangan, kali ini KPK menunjukkan prestasinya melalui OTT tersebut. Sebab, belakangan banyak pihak yang meragukan kinerja lembaga antirasuah itu.

"Banyak sekali keraguan-keraguan terhadap kinerja KPK karena berbagai isu yang tengah dihadapinya. Namun penangkapan ini menunjukkan bahwa berbagai kekhawatiran itu tidak terbukti, dan KPK tetap tajam dalam melakukan penangkapan, mereka menjawab keraguan dengan prestasi," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 6 Januari 2022.

Menurutnya, OTT tersebut menunjukkan bahwa KPK tetap bisa tajam dalam melakukan penangkapan dan tidak seperti yang ditakutkan berbagai pihak selama ini.

Pandangan politisi Partai NasDem ini, penangkapan yang dilakukan KPK juga membuktikan kualitas kerja lembaga yang baru adalah bekerja sangat hati-hati dan dalam senyap.

"Ini adalah KPK yang sekarang, meskipun banyak yang meragukan, namun tetap berkomitmen dalam memberantas korupsi, dan hal ini dibuktikan melalui kerja nyatanya," ucap Sahroni.

Sahroni menilai apa yang dilakukan KPK tersebut tidak membuat gaduh, namun bekerja dalam senyap dan yang terpenting uang rakyat dapat diselamatkan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Bang Pepen bersama seorang pengusaha.

"OTT Walkot Bekasi sama pengusaha," kata sumber CNNIndonesia seperti dikutip Opsi, Rabu, 5 Januari 2022.

Sementara itu, Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan giat tangkap tangan yang dilakukan pihaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dia menyebut, OTT itu berkaitan dengan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di wilayah tersebut.

"Benar, pada hari Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi," kata Ali Fikri berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Opsi.id di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya