Siantar - Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar yang naik pangkat wajib menyumbangkan buku ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Siantar.
Begitu pula ASN yang melakukan perjalanan dinas ke luar pulau wajib membawa pulang buku, juga untuk diberikan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Hal itu bertujuan untuk menambah koleksi dan jumlah buku di Perpustakaan Sintong Bingei Kota Siantar.
Demikian disampaikan Wali Kota, Susanti Dewayani saat membuka event Siantar Student Olimpiade (SSO), pada Sabtu, 25 November 2023.
"Khusus ASN, jika ada kenaikan pangkat ataupun perjalanan dinas ke luar atau atau ke luar pulau, diwajibkan membawa buku dari kota atau perjalanan dinas di kota/kabupaten tersebut, untuk diberikan kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan," kata Susanti.
Di awal sambutannya, ia yang didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Siantar Hamzah Fanshuri Damanik mengaku sangat bersyukur dengan pelaksanaan kegiatan SSO, yang berlangsung selama dua hari.
"Selama ini para guru yang telah membimbing dan menggali potensi yang ada bagi anak didik. Mari kita semua tetap semangat memberi pendidikan yang bermutu bagi para anak-anak kita," ujarnya.
Dalam mencerdaskan anak bangsa dan mengisi kemerdekaan, lanjutnya, merupakan tanggung jawab semua bahkan dari seluruh elemen masyarakat.
"Kita memiliki komitmen sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara. Ini merupakan bukti nyata. Kami berharap kita semua dapat memiliki minat yang sama untuk memberikan sumbangsih bagi pendidikan anak-anak kita. Membuat inovasi dan gebrakan yang dapat berjalan dengan baik, guna mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," tuturnya.
Tidak lupa, Susanti mengucapkan selamat Hari Guru Nasional sekaligus selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Siantar, Hamzah Fanshuri Damanik dalam sambutannya menyampaikan event tersebut merupakan bentuk kolaborasi untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.
"Kita akan lakukan kolaborasi. Dengan program ini, menjadi tugas kami, memberikan layanan perpustakaan dengan keterlibatan masyarakat dan menjadikannya rumah literasi bagi kita," ucap Hamzah.[]