Siantar - Kota Pematangsiantar">Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menghadiri peluncuran dan simbolis penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024, di Kantor Pos Cabang Siantar, pada Jumat, 2 Februari 2024.
Pada kesempatan itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan CPP berupa 1 karung beras medium kemasan 10 kilogram.
Susanti menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga, menjaga konsumen dan produsen terhadap dampak fluktuasi harga, serta mengurangi dampak inflasi yang terjadi akhir-akhir ini.
Di Kota Pematangsiantar, saat ini ada sebanyak 16.405 KPM yang menerima bantuan CPP, yang tersebar di 8 kecamatan dan 53 kelurahan. Jumlah ini, meningkat 489 KPM dibandingkan penerima tahun lalu.
"Semoga ke depannya ada penambahan lagi jumlah KPM yang menerima bantuan di Kota Pematangsiantar," kata Susanti.
Bantuan yang disalurkan, sambungnya, berupa 10 kilogram beras untuk setiap KPM. Penyaluran dibagi menjadi tiga titik, yaitu di Kantor Pos Cabang Pematangsiantar di Jalan Sutomo, Kantor Pos Pembantu Martoba di Jalan Sisingamangaraja, dan Kantor Pos Pembantu Nommensen di Jalan Sangnaualuh Damanik.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat, termasuk di Kota Pematangsiantar.
"Ini amanah Bapak Jokowi kepada Badan Pangan Nasional atau Bapanas, bekerja sama dengan Bulog dan PT Kantor Pos sebagai penyalur," ucap Susanti.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Pematangsiantar Amsyaruddin menerangkan Bantuan CPP Tahun 2024 merupakan lanjutan bantuan yang telah disalurkan di tahun 2023.
Di tahun 2023, bantuan pangan disalurkan bulan Maret, April, dan Mei untuk tahap pertama. Sedangkan tahap selanjutnya di bulan September, Oktober, dan November. Sedangkan di tahun 2024, Bantuan CPP diperuntukkan untuk enam bulan, yakni Januari hingga Juni.
"Hari ini, bantuan yang disalurkan untuk Januari 2024, dan segera dilanjutkan untuk bulan Februari," ujar Amsyaruddin.[]