Makassar - Selama bulan suci Ramadan, jajaran Pemerintah Kota Makassar rutin melakukan salat subuh berjemaah di pelataran Anjungan City Of Makassar.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk perkuatan ummat yang tercantum dalam salah satu program Danny-Fatma.
Untuk pekan ke 3 salat subuh berjemaah ini, Danny menggaungkan manfaat berzakat yang dikemas dalam tema “Berzakatki, Salamakki”.
“Berzakatki Salamakki. Sungguh zakat itu sebagai penolong ummat dari segala musibah. Saya minta di 10 terakhir Ramadan ini mari kita manfaatkan dengan mengeluarkan zakat terbaik kita,” ucapnya.
Danny meminta kepada para masyarakat agar menjadikan zakat sebagai Life Style. Tak ada paksaan, namun berzakat adalah kewajiban untuk ditunaikan bagi Islam.
Dalam kesempatan ini pula Danny menyerahkan langsung zakat para ASN Kota Makassar ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp 142 juta.
Katanya, potensi zakat di Kota Makassar sangat besar. Hitungan kasarnya, sekitar 1,2 Juta penduduk Islam mengeluarkan zakatnya senilai Rp 100 ribu itu bisa mencapai ratusan miliar.
Dimana zakat tersebut bisa digunakan untuk hal-hal yang positif seperti pembangunan sekolah dan fokus pemberian beasiswa bagi anak yang tidak mampu.
Tak hanya itu, Ia juga memberikan paket senyum berkah kepada 6.000 pekerja rentan di Kota Makassar.
“Kebetulan hari ini juga kita wujudkan kerja sama kita dengan BPJS Tenaga Kerja dimana seluruh guru ngaji, pemandi jenazah, imam masjid, dan pekerja renta sudah didaftarkan masuk BPJS Tenaga Kerja. Kemarin ada yang meninggal guru ngaji kita, hari ini kita beri santunan Rp 84 juta dari hasil kerja sama kita dengan BPJS TK. Ini bentuk kepedulian pemerintah kota Makassar,” sebutnya.
Dengan harapan, para pekerja rentan di Kota Makassar merasa terjamin dengan segala resiko pekerjaannya. []