Medan – Empat pejabat pemerintahan di Kota Medan terbukti positif menggunakan narkoba usai menjalani tes urine dadakan. Mereka terdiri dari dua camat dan dua lurah.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, telah menonaktifkan seluruhnya dari jabatan masing-masing.
Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, menyatakan bahwa Lurah Petisah Hulu berinisial EEL dan Lurah Gaharu berinisial HSS telah dinonaktifkan sejak Selasa, 3 Juni 2025.
Surat keputusan penonaktifan ditandatangani oleh camat yang menaungi keduanya.
“Lurah Petisah Hulu dan Lurah Gaharu sudah dinonaktifkan. SK penonaktifan sudah ditandatangani oleh camat masing-masing sebagai atasan langsung,” ujar Subhan seperti dikutip pada Rabu, 4 Juni 2025.
Sementara itu, Camat Medan Barat berinisial HS dinonaktifkan sejak Senin, 2 Juni 2025. Ia tidak hanya terlibat dalam kasus narkoba, tetapi juga terkait polemik retribusi sampah.
Sedangkan Camat Medan Johor telah dibebastugaskan hari ini, setelah SK penonaktifan diteken langsung oleh Wali Kota.
“Artinya sejak hari ini yang bersangkutan sudah bebas dari jabatannya sementara,” lanjut Subhan.
Tes urine terhadap para pejabat dilakukan pada Sabtu, 26 Mei 2025, di halaman rumah dinas Wali Kota. Tes dilakukan mendadak, sesaat setelah kegiatan senam pagi bersama para camat dan lurah.
Kepala BNN Sumatera Utara, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, ditemukan penggunaan beberapa jenis zat terlarang.
“Ada yang menggunakan sabu, ekstasi, ganja, dan ada juga yang memakai obat penenang seperti Prazolan. Obat penenang itu bukan narkotika, tapi tetap harus dengan resep dokter,” jelas Toga, Senin, 2 Juni 2025.
BNN menyebut bahwa beberapa pejabat telah mengonsumsi narkoba selama bertahun-tahun. Ada juga yang mengaku pernah memakai ekstasi namun kini hanya bergantung pada obat penenang.
“Hasil pendalaman, ada yang sudah lama menggunakan narkoba, ada juga yang ringan, sedang, hingga berat,” katanya.
Kasus ini menambah catatan buruk birokrasi di Kota Medan. Pemerintah setempat menyatakan akan terus menindaklanjuti temuan ini dan mengambil langkah pembinaan lebih lanjut.[]