Daerah Jum'at, 21 Juni 2024 | 20:06

Wali Kota Siantar Hadiri Gebyar Hardiknas 2024: Luncurkan Bantuan ke 2.168 Siswa

Lihat Foto Wali Kota Siantar Hadiri Gebyar Hardiknas 2024: Luncurkan Bantuan ke 2.168 Siswa Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani di acara Gebyar Hardiknas 2024, di Convention Hall Siantar Hotel, Jumat, 21 Juni 2024. (Foto:Istimewa)

Siantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menghadiri acara Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, di Convention Hall Siantar Hotel, Jumat, 21 Juni 2024. 

Kehadiran Susanti pada puncak acara disambut oleh para guru dan siswa dengan menghadirkan tarian Simalungun.

Acara yang mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" ini menampilkan kreativitas siswa-siswi, mulai tarian, paduan suara, hingga vokal solo.

Susanti tampak terkesima ketika seorang siswa yang mengenakan pakaian adat Simalungun menyanyikan lagu "Deideng Apuy Ni Parsini Silou".

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusias ratusan siswa dan guru dalam mengikuti Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2024.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengenang dedikasi Ki Hadjar Dewantara dengan semboyan Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, sekaligus untuk mewujudkan visi misi Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Ia berharap kreativitas siswa-siswi terus dikembangkan dan ditingkatkan.

Selain itu, Susanti menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) telah meluncurkan bantuan dana kepada 2.168 siswa, dengan rincian Rp 500 ribu per siswa.

"Tentunya bantuan ini ditujukan untuk mendukung proses belajar mengajar siswa yang kurang mampu," kata Susanti.

Pada kesempatan ini, dia berpesan kepada seluruh guru agar menciptakan suasana belajar yang nyaman, terutama dalam proses belajar mengajar.

"Kita hindarkan tiga kesalahan besar, yakni bullying di sekolah, kekerasan seksual, dan intoleransi," ujarnya.

"Saya yakin di sini kita sepakat untuk melanjutkan perjuangan kita demi meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kita dapat menggali potensi generasi muda. Insya Allah di tahun 2045, kita mendapatkan generasi emas, khususnya dari Kota Pematangsiantar," sambung Susanti.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya