Siantar - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pardamean Resort Pardamean Kota Siantar, di Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu, 3 September 2023.
Peletakan batu pertama itu dilakukan bersama Praeses atau Pimpinan HKBP Distrik V Sumatra Timur Pdt Maurixon Silitonga, panitia pembangunan, serta unsur lainnya.
Sebelum dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Gereja HKBP Pardamean, panitia menggelar acara Pesta Gotilon.
"Dengan memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga pembangunan gereja ini dapat berjalan lancar tanpa ada halangan," kata Susanti saat meletakkan batu pertama.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi panitia yang dengan tulus dan ikhlas serta penuh dedikasi melaksanakan pembangunan HKBP Pardamean.
"Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan tamu khusus, yakni Panitia Pembangunan HKBP Pardamean. Setelah pembicaraan sekitar satu jam, begitu disampaikan saya harus hadir, saya sampaikan saya siap," ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, dia mengaku bersuka cita, bersyukur, dan berbahagia bisa hadir dalam acara tersebut.
"Tentunya, peletakan batu pertama ini merupakan awal yang sangat penting bagi kita semua, khususnya bagi jemaat HKBP Pardamean," tuturnya.
Ia menjelaskan, pembangunan rumah ibadah ini membutuhkan kebersamaan dan kesepakatan. Dia juga mengajak seluruh jemaat HKBP Pardamean untuk tidak khawatir dengan proses pembangunan rumah ibadah tersebut.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita bisa bekerja sama dan bergotong royong dengan kesamaan visi dan misi demi meningkatkan keimanan kita untuk lebih baik. Saya rasa tidak ada mustahil bagi Tuhan," katanya.
Selain itu, ia juga berharap pembangunan gereja tersebut, bukan hanya untuk tempat ibadah, melainkan menjadi tempat kegiatan sosial, pendidikan, dan pelayanan bagi jemaat HKBP Pardamean dan masyarakat sekitarnya.
Selanjutnya, Susanti mengajak HKBP untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga dan merawat semangat toleransi serta keharmonisan di tengah-tengah keberagaman masyarakat Kota Siantar.
"Sehingga Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas dapat segera terwujud," ujarnya.
Terkait peletakan batu pertama pembangunan gereja, wali kota sepakat pembangunan fisik gereja harus sejalan dengan pembangunan iman jemaat.
"Semoga kita tetap semangat dan bersatu untuk menyelesaikan pembangunan rumah ibadah ini," ucap Susanti.
Praeses atau Pimpinan HKBP Distrik V Sumatra Timur, Pdt Maurixon Silitonga dalam sambutannya menyampaikan bahwa gereja HKBP Pardamean memiliki jemaat yang terdiri dari 300 lebih kepala keluarga (KK), atau sekitar 1.000 orang.
Ia mengaku sepakat dengan pernyataan Susanti Dewayani untuk merawat keberagaman dan toleransi yang ada di Kota Siantar.
"Jangan bosan- bosannya Ibu Wali Kota mengunjungi kami, gereja HKBP dan gereja lainnya," tukas Pdt Maurixon.
Usai sambutan, Susanti diberi ulos oleh Pdt Maurixon. Maurixon mengatakan, pemberian ulos sangat bermakna agar selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Usai diberi ulos, Susanti menyampaikan bantuan untuk pembangunan gereja tersebut.
"Kami berikan bantuan untuk pembangunan gereja sebesar Rp 10 juta, lain dari proposal yang sudah disampaikan," sebut Susanti.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua Umum Panitia Jubileum 50 Tahun HKBP Pardamean Resort Pardamean St Drs K Lumban Tungkup, Pendeta Resort HKBP Pardamean Pdt Jonni P Simanjuntak, Kapolres Pematang Siantar yang diwakili Aiptu B Panjaitan, para staf ahli, pimpinan OPD, dan camat.[]