Siantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 840 anak di UPTD SMP Negeri 2, Jalan Radjamin Purba Pematangsiantar, Senin, 22 Juli 2024.
Penyerahan KIA tersebut sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016, yakni penerbitan KIA dapat melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak. Kartu ini juga dapat menjadi bukti identifikasi diri ketika sewaktu-waktu ada peristiwa buruk.
Dalam arahan dan bimbingannya, Susanti mengingatkan anak-anak untuk menjaga fisik. Salah satunya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
Ia pun mengenang, putra bungsunya merupakan alumni SMPN 2 Pematangsiantar. Dia mengklaim mengetahui kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 2 dominan dengan seni, seperti seni musik dan seni tari.
Terkait KIA, dia mengatakan KIA diberikan kepada anak-anak di bawah usia 17 tahun.
Seperti halnya bagi Kartu Tanda Penduduk (KTP), lanjutnya, KIA dibawa dan disimpan dengan baik di dalam tas. KIA juga bisa digunakan untuk mendapat diskon di sejumlah tempat, seperti kolam renang, restoran, dan lainnya.
"Kita akan buka kerja sama dengan Taman Hewan agar pemegang KIA bisa mendapat diskon," kata Susanti.
Lebih lanjut, dia mengatakan anak-anak bisa menggapai cita-cita dengan rajin belajar, berdoa, berusaha, dan memiliki fisik yang sehat.
Selain itu, ia juga menyampaikan saat ini sudah ada Wifi gratis di 30 titik di Siantar, di antaranya Lapangan Adam Malik, Lapangan Merdeka (Taman Bunga), Taman Beo, rumah ibadah, dan panti asuhan.
Susanti menjelaskan, ke depannya akan diupayakan pemasangan Wifi di kawasan SMPN 2 Pematangsiantar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Pematangsiantar SM Ulinasari Girsang SM dalam laporannya menyampaikan penyerahan KIA tersebut sekaligus memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024.
Ulinasari mengungkapkan, ada 840 KIA yang diserahkan di SMPN 2 Siantar. Selain kepada siswa-siswi SMPN 2, KIA juga dibagikan kepada siswa-siswi sekolah lainnya, seperti siswa MTsN Pematangsiantar.[]
