Jakarta - Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) milik Indonesia mencukupi untuk mengantisipasi adanya mobilitas masyarakat yang akan meningkat pada libur Lebaran 2022.
Pahala mengatakan, Kementerian BUMN bersama Pertamina dan Polri turun langsung mengawasi untuk memastikan ketersediaan BBM di masyarakat.
"Kami tentunya sudah memastikan adanya ketersediaan stok baik itu untuk pertalite dan biosolar," kata Pahala kepada wartawan usai rapat koordinasi bersama Kapolri dan Direktur Utama Pertamina, di Mabes Polri, Jakarta, seperti mengutip ANTARA, Jumat, 8 April 2022.
Pahala menekankan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan BBM di masyarakat aman, baik turun langsung mengecek ketersediaan hingga penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melanggar aturan, termasuk menambah jumlah stok BBM di masing-masing wilayah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menambahkan, pihaknya menyiapkan beberapa infrastruktur untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1443 H tersedia lancar.
"Kami ingin memastikan dalam kesempatan ini bahwa suplai stok yang ada jauh melampaui yang saat ini dibutuhkan masyarakat," ujar Nicke.
Infrastruktur tersebut, di antaranya menyiapkan 220 unit motoris (pengisi BBM) mobile, menambah mobile dispenser yaitu mobil tangki yang ditambah dengan flowmeter sebanyak 144 unit.
Dia mengatakan, mobil tangki ini akan mengisi rest area yang tidak memiliki SPBU, atau SPBU yang permintaannya tinggi.
Selain itu ada SPBU temporary sebanyak 37 unit yang dipasang di jalan-jalan tertentu untuk memecah antrean, papar dia.
"Nanti bapak dan ibu yang di tengah jalan kehabisan BBM tinggal telepon call center 135, bagikan lokasi, nanti motoris ini akan datang ke lokasi bapak ibu untuk mengisi BBM di lokasi," ucap Nicke.[]