Daerah Jum'at, 26 November 2021 | 17:11

Wanita Cantik Disekap dan Dirampok Sopir Taksi Online di Medan

Lihat Foto Wanita Cantik Disekap dan Dirampok Sopir Taksi Online di Medan Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji. (Foto: Istimewa)

Medan - Seorang wanita cantik berinisial GC, 23 tahun, menjadi korban perampokan oleh sopir taksi online di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Peristiwa nahas itu dialami korban pada Kamis 25 November 2021, usai memesan taksi online dari Jalan Avros Medan tujuan Jalan Multatuli.

Wakil Kepala Polrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji menuturkan, kejadian yang dialami korban GC berawal saat ia memesan taksi online dengan tujuan ke salah satu mal di Kota Medan.

"Sekitar 15 menit kemudian, pelaku dari daerah Polonia, datang menjemput korban," kata Irsan saat memimpin konferensi pers di Markas Polrestabes Medan, Jumat, 26 November 2021.

Saat dalam perjalanan, kata Irsan, pelaku tiba-tiba mencekik korban. Berhasil dilumpuhkan, korban lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil dengan kondisi tangan diikat dan mulut dibekap.

"Dalam kondisi tangan terikat dan mulut dibekap, pelaku berhasil menguasai harta berharga milik korban, dan juga meminta pin ATM milik korban. Kemudian korban dibawa ke daerah Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang," terang mantan Kapolres Mandailing Natal ini.

Meski dalam kondisi tangan terikat, lanjutnya, korban berusaha melarikan diri dari dalam mobil itu.

"Korban berhasil melepaskan diri dari dalam mobil itu dan kemudian meminta bantuan dari warga sekitar. Warga yang mengetahui itu pun kemudian membawa korban ke Markas Polsek Patumbak untuk membuat laporan," ucapnya.

Dari laporan korban, sambung Irsan, personel Polsek Patumbak melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berinisial NLT.

"Dari hasil penyelidikan diketahui identitas dan alamat pelaku. Selanjutnya personel kita datang ke rumah pelaku dan sempat berkilah telah melakukan perampokan. Namun, saat dilakukan penggeledahan dalam mobil pelaku, ditemukan ikat rambut dan beberapa helai rambut korban," ujarnya.

Selanjutnya, kata Irsan, pelaku diboyong tanpa perlawanan ke Markas Polsek Patumbak.

"Modus pelaku membawa korban ke lokasi sunyi di kawasan Patumbak untuk dirampok. Pelaku dijerat pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya