Jakarta - Seorang wanita sengaja membakar pepohonan di kawasan hutan taman nasional Bukit Margalla, Pakistan demi membuat klip video TikTok.
Wanita tersebut bernama Humaira Asghar. Akrab disapa ‘Dolly’ oleh 11,5 juta penggemarnya di platform TikTok.
Atas aksinya itu, Dolly pun berurusan dengan hukum. Dia bakal dijerat pasal pengrusakan hutan di pinggiran Ibu Kota Islamabad.
Dalam klip sepanjang 11 detik yang akhirnya sudah di-take down itu, Dolly nampak berjalan perlahan melintasi pohon dan rerumputan terbakar.
Diiringi lagu pop yang sedang populer di Pakistan. Di captionnya, bintang TikTok itu mengklaim “api selalu menyala di manapun aku berada.”
Aksi serupa ternyata bukan cuma dilakukan Dolly. TikTok lain di negara tersebut juga melakukan tindakan serupa.
Link Twitter:
Bakar Hutan demi Konten TikTok
Pejabat kementerian lingkungan hidup setempat berujar, aksi sembrono tersebut bisa berujung petaka.
Pakistan saat ini masih mengalami musim kering dan suhu panas, yang bisa memperluas efek kebakaran hutan.
Baca juga:
Tiga Orang Hilang dan Ribuan Rumah Hancur Akibat Kebakaran Hutan di Colorado
“Saya tidak habis pikir dengan tindakan sembrono anak-anak muda di medsos demi mendapat follower,” demikian cuitan dari Rina S Khan Satti, salah satu dewan pengarah Dinas Pengelolaan Cagar Alam Islamabad.
“Saya berharap polisi segera menangkap anak-anak muda yang sudah kelewat batas ini,” kata dia dilansir dari Vice, Kamis, 19 Mei 2022.
Sebelumnya pada awal Mei 2022, kepolisian menahan seorang pria di Kota Abbottabad karena membakar pohon di pinggiran hutan untuk memperindah video yang dia unggah ke TikTok.
Sementara itu, bukit yang dibakar Dolly dan timnya termasuk bagian dari jajaran pegunungan Himalaya.
Di taman nasional tersebut, ada tanaman dan satwa yang terancam punah. Bukit Margalla turut menjadi rumah bagi 600 jenis tanaman, 250 burung, 38 mamalia, serta 13 jenis reptil.
Dolly membantah bila proses pembuatan videonya berbahaya. Dia mengaku api yang dimunculkan di latar video itu tidak menyebar. []
