News Selasa, 29 Maret 2022 | 14:03

Wapres Berharap Awal Ramadan Versi Muhammadiyah dan Kemenag Tidak Beda

Lihat Foto Wapres Berharap Awal Ramadan Versi Muhammadiyah dan Kemenag Tidak Beda Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (foto: Opsi/Morteza).

Jakarta - Wakil Presiden Ma`ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," ujar Wapres di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama (Kemenag).

Baca jugaMuhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 2 April 2022

Namun, Wapres mengatakan seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.

"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.

Meskipun demikian, Wapres meyakini jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.

"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.

Baca jugaPemantauan Hilal di 101 Lokasi untuk Tentukan Awal Ramadan

Sebelumnya, Organisasi Islam Muhammadiyah merilis penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah lewat Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. Penetapan 1 Ramadhan 1443 ditetapkan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Maklumat Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 Hijriah dirilis Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu, 12 Februari 2022 dan ditandatangi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan Sekretaris Agung Danarto.

Sementara, Kemenag RI menggelar pemantauan hilal di 101 lokasi di seluruh provinsi di Indonesia sebelum melaksanakan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan 1443 Hijriah pada 1 April 2022.

Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan permulaan bulan dalam kalender Islam. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya