Daerah Jum'at, 01 Juli 2022 | 17:07

Warga Diminta Waspada Terhadap Bahaya Tanah Longsor di Poros Mamuju-Mamasa

Lihat Foto Warga Diminta Waspada Terhadap Bahaya Tanah Longsor di Poros Mamuju-Mamasa Warga menggotong sepeda motornya, agar bisa melintasi jalan yang tertimbun tanah longsor. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Warga diimbau agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya tanah longsor susulan di sepanjang Jalan Poros Mamuju-Mamasa.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulbar, Ahmad Basri, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 1 Juli 2022.

Ahmad Basri mengungkapkan, jalan poros Mamuju-Mamasa masih berpotensi terjadi tanah longsor, utamanya pada saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Sebagian kondisi tanah disepanjang Jalan Poros Mamuju-Mamasa masih labil usai diguyur hujan lebat Kamis, 30 Juni 2022 kemarin," kata Ahmad Basri.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya mengerahkan dua alat berat untuk membersihkan material tanah longsor yang terjadi di perbatasan Desa Uhaimate dan Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar.

"Diperkirakan, sore hari ini jalan tersebut sudah normal kembali," katanya.

Kata dia, material tanah longsor yang bercampur pepohonan tersebut menimbun bahu jalan sepanjang kurang lebih 100 meter.

"Tinggi tanah yang menimbun jalan beragam, ada lima hingga 30 sentimeter," kata Ahmad Basri.

Ada dua titik tanah longsor yang cukup parah, namun, kata dia, pihaknya baru membersihkan satu titik dan akan dilanjutkan di titik lainnya.

"Setelah kedua titik dibersihkan, arus lalu litas dari dua arah akan kembali normal," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya