Kolaka Utara - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 24 Februari 2025.
Pemerintah melalui BGN memang tengah gencar melakukan sosialisasi MBG dan akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Aula Masjid Agung Lasusua mulai pukul 14.00 WIB. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR Ahmad Safei, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional Imam Bachtiar Farianto.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei mengungkapkan kesenangannya melihat respon warga Kolaka yang begitu antusias menyambut program Makan Bergizi Gratis.
“Para peserta yang sangat banyak sangat antusias untuk melakukan kegiatan sosialisasi di Kabupaten Kolaka Utara,” ucap Ahmad Safei.
Ahmad Safei menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di Kolaka Utara. Ia juga mengingatkan kepada masyrakat untuk berperan aktif dalam program MBG.
“Dengan diadakannya program MBG, masyarakat bisa bermitra dan juga bisa menaikkan ekonomi nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, Imam Bachtiar perwakilan dari BGN memberikan penjelasan mengenai tugas yang dilakukan Badan Gizi Nasional dalam program nasional ini.
“BGN dapat membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemisikinan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dan tujuan dengan diadakannya program MBG ini adalah agar dapat meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi yang tepat,” tukasnya.
Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi. []
