Mamuju - Warga Sulawesi Barat (Sulbar) diimbau mengantisipasi penularan Hepatitis akut yang sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar, Asran Masdy mengungkapkan, satu jenis Hepatitis sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, pemeriksaan lima jenis Hepatitis tidak ada yang positif, semuanya negatif.
"Tapi nyatanya, penderita mengalami penyakit dengan gejala mirip Hepatitis, bahkan sampai ada yang meninggal dunia," kata Asran Masdy saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Mei 2022.
Sehingga, kata dia, penyakit tersebut harus diantisipasi lantaran bersifat akut yang artinya cepat kejadiannya.
"Belum ada laporan bagaimana sistem penularannya karena ini lagi dalam penelitian para pakar di pusat. Jadi kita menunggu hasil penelitian tersebut," ujarnya.
Dia mengimbau, seluruh masyarakat Sulbar untuk sementara menghindari penularan Hepatitis tersebut.
"Jangan makan di tempat yang sama (segelas berdua) dengan orang yang terlihat ada gejala, kemudian hindari kontaminasi makanan, terutama saluran cerna karena menularnya lewat saluran cerna," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, jangan sentuh piring atau sendok dari orang yang terlihat ada gejala Hepatitis, jangan makan berdua atau di potongan makanan dari orang yang terlihat ada gejala, bahkan saudara sekalipun.
"Untuk sementara, antisipasinya mirip dengan antisipasi penularan Hepatitis yang lain," ucap Asran Masdy.[]