Aceh Barat Daya - Pengguna Media Sosial (Medsos) Facebook atau aplikasi Medsos yang menyediakan Video Call. Aplikasi ini mulai dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk memeras para korbannya.
Hal ini dialami oleh istri Adi, warga Desa Baharu, Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh. Kejadian ini hampir membuat keluarga Adi merugi puluhan juta rupiah.
Adi bercerita, awalnya pelaku meminta pertemanan dengan akun Facebook istrinya. Setelah di konfirmasi, pelaku kemudian melakukan video call. Istri Adi yang mengira mungkin saudara jauhnya kemudian mengangkat video call.
"Disitulah pelaku mengscreenshots wajah istri saya untuk di edit," kata Adi, Minggu, 20 Februari 2022.
Adi berujar, foto screenshots itu kemudian diedit oleh pelaku telanjang dada. Foto ini jadi modal pelaku untuk mengancam korbannya. Mereka meminta uang dengan jumlah tidak sedikit.
"Istri saya dimintai uang Rp 50 juta, jika tidak, maka pelaku mengancam akan menyebar foto editannya itu ke Medsos," sebutnya.
Beruntung, sebutnya, Adi berhasil menghalagi istrinya yang hendak menjual emas untuk memenuhi ancaman pelaku karena malu foto hasil editan itu disebar luas.
"Kalau tidak mengirimkan uang Rp 50 juta akan disebar foto itu. Pelaku juga seperti menghipnotis korban, agar mau menyerahkan uang sesuai yang diminta," imbuhnya.
Tidak hanya dia, Adi mengaku ada beberapa warga atau temannya yang bahkan sudah menjadi korban dari cara pelaku berbuat jahat itu. Untuk itu ada mengajak warga untuk berhati-hati dengan modus seperti itu.
"Tujuannya agar tidak ada korban lain dan warga bisa berhati-hati jika ada penelpon yang sepertii demikian," pungkasnya. []