Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Tahun 2025-Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/10/2025). Pagelaran akbar tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Prof Dr Nasaruddin Umar.
Acara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini berlangsung selama empat hari, hingga Minggu (26/10/2025), dan menjadi platform strategis nasional-internasional untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah.
Dalam pidato pembukaannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan IES 2025 adalah bagian integral dari roadmap nasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Global di tahun 2027. Visi ini sejalan dengan arah pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden RI 2025-2030.
“Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk halal dunia, tetapi harus menjadi pemain utama dalam rantai nilai global industri halal. Dari NTB, semangat ekonomi syariah harus terus bergulir ke seluruh Indonesia,” tegas Nasaruddin.
Pemilihan Provinsi NTB sebagai tuan rumah didasarkan pada posisi strategis provinsi tersebut yang telah diakui sebagai destinasi wisata halal unggulan dunia sejak meraih World Halal Tourism Awards 2016.
Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri, yang hadir mewakili gubernur menyatakan acara ini adalah momentum krusial bagi daerah untuk memperkuat ekosistem halal berbasis potensi lokal seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi serta sejumlah pejabat Pemko Pematangsiantar menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Tahun 2025-Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/10/2025). (Foto: Kominfo Pematangsiantar)
“Kami ingin menjadikan NTB sebagai living lab (laboratorium hidup, red) ekonomi syariah. Di sini kita buktikan ekonomi syariah bukan hanya konsep keuangan, tapi gaya hidup dan sistem pembangunan yang berkeadilan,” ujar Indah.
Melalui forum ini, NTB diharapkan menjadi episentrum pengembangan pariwisata halal dan UMKM syariah nasional.
IES 2025 merupakan hasil kolaborasi tiga pilar utama: Istiqlal Global Fund (IGF), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Kementerian Agama RI, dengan dukungan penuh Pemprov NTB.
Pembukaan acara dihadiri oleh Direktur Eksekutif KNEKS, Duta Besar Syria dan Azerbaijan, perwakilan Kementerian/Lembaga, Forum Rektor PTKIN se-Indonesia, serta ratusan perwakilan BUMN/BUMD, perusahaan swasta, dan pelaku UMKM/IKM.
Rangkaian kegiatan IES 2025 meliputi Forum & Seminar Nasional, Expo Produk Halal & UMKM Syariah, Business Matching & Investment Forum (Hybrid), serta side events seperti Festival Santri, Festival Kuliner Halal NTB, dan Workshop Sertifikasi Halal.
Acara ini ditargetkan menghasilkan sejumlah komitmen investasi dan kerja sama lintas sektor, termasuk pembiayaan UMKM halal dan integrasi halal value chain nasional-daerah. Puncaknya, akan disusun dokumen rekomendasi strategi ekonomi syariah nasional-daerah sebagai panduan konkret untuk mempercepat transformasi ekonomi syariah Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi didampingi Ny Liswati di depan stand UMKM Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyatakan Kota Pematangsiantar mendapatkan undangan khusus untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Kota Pematangsiantar merupakan peringkat kelima Indeks Kota Toleran di Indonesia, setelah Salatiga, Singkawang, Semarang, dan Magelang. Kita bersama-sama hadir di acara ini,” kata Wesly.
Wesly menyatakan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kota Pematangsiantar bisa menghadiri acara Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Tahun 2025-Forum & Expo di Kota Mataram.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi bersama sejumlah pejabat Pemko Pematangsiantar menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Tahun 2025-Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/10/2025). (Foto: Kominfo Pematangsiantar)
“Di sini kita bisa melihat dan belajar ekonomi syariah seperti yang disampaikan Bapak Menteri Agama di acara pembukaan tadi,” tukas Wesly.
Dalam kesempatan tersebut, Wesly mengajak seluruh stakeholder dan Masyarakat Kota Pematangsiantar untuk merawat dan meningkatkan toleransi.
“Toleransi telah menjadi kekuatan di Kota Pematangsiantar, termasuk untuk mewujudkan Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” ujar Wesly.
Turut mendampingi Wesly di Mataram, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM, Kepala Bappeda Dedy Idris Harahap STP MSi, serta Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Herbet Aruan SPd MH beserta dua stafnya. (adv)