Daerah Senin, 20 Juni 2022 | 21:06

Workshop BPODT dan Wavteq untuk Penguatan Investasi Pariwisata Danau Toba

Lihat Foto Workshop BPODT dan Wavteq untuk Penguatan Investasi Pariwisata Danau Toba BPODT bekerja sama dengan Wavteq – konsultan Foreign Direct Investment Assessment yang ditunjuk oleh Bank Dunia – menyelenggarakan workshop Penguatan Promosi Investasi di Sektor Pariwisata. Workshop ini diselenggarakan di kantor BPODT di Medan, Senin, 20 Juni 2022. (Foto: Istimewa)
Editor: Fetra Tumanggor

Medan - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) bekerja sama dengan Wavteq – konsultan Foreign Direct Investment Assessment yang ditunjuk oleh Bank Dunia – menyelenggarakan workshop Penguatan Promosi Investasi di Sektor Pariwisata. Workshop ini diselenggarakan di kantor BPODT di Medan, Senin, 20 Juni 2022.

Workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di bidang promosi investasi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dinas yang menangani investasi dari 8 Kabupaten di Kawasan Danau Toba, ditambah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan.

Diharapkan adanya workshop ini Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu  (DPMPTSP) dan BPODT dapat merumuskan strategis promosi investasi dan menerapkannya untuk kandidat investor.

Workshop dimulai dengan laporan Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan. “Hari ini kita akan banyak belajar tentang promosi investasi yang harapannya akan dapat diterapkan di masing-masing instansi, termasuk juga BPODT di Toba Caldera Resort,” kata Raja.

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan secara resmi membuka workshop tersebut dengan menjabarkan progres investasi di Toba Caldera Resort (TCR). BPODT memiliki lahan otorita seluas 386,72 Ha, sudah direncanakan 39 lot untuk ditawarkan ke investor yang tujuannya menjadikan kawasan wisata premium.

Saat ini investasi yang sudah berjalan adalah Bobocabin dengan okupansi rata-rata 90% yang menandakan betapa menjanjikan TCR dan Danau Toba secara umum. Tahun ini diharapkan ada hotel bintang 5 yang kemungkinan pertama di Danau Toba. Ke depannya akan ditenderkan lot Holiday Villa dan Cable Car.

BPODT bekerja sama dengan Wavteq – konsultan Foreign Direct Investment Assessment yang ditunjuk oleh Bank Dunia – menyelenggarakan workshop Penguatan Promosi Investasi di Sektor Pariwisata. Workshop ini diselenggarakan di kantor BPODT di Medan, Senin, 20 Juni 2022. (Foto: Istimewa)

Untuk menunjang pariwisata di Kawasan Danau Toba pemerintah telah merancang W20 pada tanggal 19-21 Juli 2022 di Parapat. Selain itu akan diselenggarakan F1 H20 belajar dari kesuksesan MotoGP.

Hal ini, ungkap Jimmy, akan menimbulkan multiplier effect yang begitu besar, “Momen ini selain dimanfaatkan untuk belajar beberapa hal terkait strategi promosi investasi juga kesempatan menjalin hubungan baik antara BPODT dengan pemerintah kabupaten terkait investasi. Pemerintah kabupaten dapat memberikan summary peluang investasi di daerahnya dan BPODT akan turut serta mempromosikan Danau Toba secara keseluruhan,” ujar Jimmy.

Ke depannya BPODT akan mendekati tokoh-tokoh Batak untuk menawarkan lot-lot tematik seperti outdoor entertainment, MICE, dan lainnya.

Gregory ELMS via zoom menambahkan bahwa implementasi hasil workshop ini sangat penting dilakukan. “The more important thing is how to implement outreach strategy and aftercare strategy so the existing investor can be happy and keep investing,” kata Gregory.

Dalam workshop ini turut hadir Tommy Sidabutar (Kadis DPMPTSP Kabupaten  Karo), Oloan Hasugian (Kadis DPMPTSPK Kabupaten Dairi), Thomson Hutasoit (Kabid Pengendalian Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal, DPMPTSP Kabupaten Humbang Hasundutan), dan Alexander (Kabid Promosi, Deregulasi dan Pengembangan Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Karo).

Hadir juga Bergman Siahaan (Plt Sub Koordinator Pengembangan Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Kota Medan), Melva Handayany (DPMPTSP Kabupaten Simalungun), Martha Lydiawita Sihombing (DPMPTSP Kabupaten Samosir), Eva Marina Simamora (DPMPTSP Kabupaten Toba), dan Siti Zaleha (DPMPTSP Kota Medan). []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya