Jakarta - Berpuasa selama bulan Ramadan memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh khususnya kulit, salah satunya sebagai antiaging atau untuk memperlambat sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan dini yang muncul di tubuh.
"Puasa juga bermanfaat untuk antiaging. Jadi, penuaan sebenarnya proses yang sudah ditakdirkan dari DNA, karena kita punya time DNA. Namun, dengan berpuasa, menurunkan berbagai macam enzim di mana melakukan penuaan," kata dr. Aninda Marina, SpDV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), dikutip Jumat, 1 April 2022.
Menurutnya, enzim-enzim yang menghancurkan serabut mielin akan turun selama tubuh berpuasa. Sel-sel dan kolagen akan hidup lebih lama sehingga tampilan kulit pun lebih muda.
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Kemunculan Jerawat Saat Berpuasa Ramadan
Sementara di jaringan lemak, cadangan lemak bisa meningkat dan di kolagen bila tubuh berpuasa. Puasa juga meningkatkan antioksidan demi menghambat enzim-enzim yang bekerja untuk menghancurkan kolagen dan mempercepat antiaging.
Kemudian, dengan adanya penurunan insulin growth factor, karena sama sekali tidak ada nutrisi pada saat puasa, maka protein kinase A yang berguna untuk mengancurkan sel, menjadi turun, sehingga stem cell meningkat.
"Jadi, kulit malah memperbaiki diri. Ini baik karena memperbaiki sel-sel rusak dan meningkatkan perbaikan struktur kulit karena human stem cell meningkat," kata Aninda.
Baca juga: Ini Cara Paling Ampuh Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat
Dia tak menampik, terjadi sintesis kolagen yang menurun selama berpuasa karena banyak enzim yang meningkat untuk mendegradasi kolagen. Namun, saat tubuh kembali diisi makanan saat berbuka puasa, terjadi peningkatan 10 kali lipat sintesis kolagen.
Oleh karena itu, puasa Ramadan dapat mempercepat pertumbuhan termasuk penyembuhan luka, bila saat berbuka puasa dan sahur diisi dengan nutrisi yang tepat. []